DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN- Dalam rangka mendorong tumbuhnya kesadaran dan pemahaman tentang betapa pentingnya upaya dan kekuatan untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga dalam menjalani kehidupan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Dumai berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Dumai melaksanakan Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI)  dengan tema "Gender dalam Penerapan Pola Asuh Anak dan Remaja" Tahun 2024 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Kamis (05/12/2024). 

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini, SKM. Turut mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai beserta kepala OPD terkait, Ketua Pokja TP-PKK Kota Dumai beserta seluruh anggota PKK Kota Dumai, Ibu Camat dan Lurah, Ibu-ibu Kader Bina Keluarga Remaja Se-Kota Dumai dan para peserta sosialisasi. 

Kegiatan ini diawali dengan laporan ketua  panitia penyelenggara, Maini Asna, SKM., M.Si menyampaikan bahwa sosialisasi Paaredi ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga (Orang Tua) dalam membentuk dan membangun karakter. 

"PAAREDI ini bertujuan untuk meningkatkan peran keluarga (Orang Tua) dalam membentuk dan membangun karakter setiap anggota keluarga dengan penerapan pola asuh anak yang tepat," ujarnya. 

Dengan adanya sosialisasi yang diadakan pada hari ini para peserta dapat menyerap informasi yang diberikan oleh narasumber. 

"Kami berharap ibu-ibu yang mengikuti sosialisasi ini dapat menyerap informasi dari narasumber dan dapat memberikan manfaat oleh semua pihak", imbuhnya. 

Dalam kesempatan ini juga, Hj. Leni Ramaini, SKM selaku Ketua TP-PKK Kota Dumai menyampaikan kegiatan sosialisasi terkait dengan pola asuh anak sangat penting dilakukan terutama di era digital seperti saat ini. Keluarga sebagai pondasi utama anak belajar dapat mencetak generasi-generasi bangsa berkualitas terutama dalam tiga aspek, Emotional, Spiritual dan Intelligence. 

Tantangan terbesar yang orang tua hadapi di era digital saat ini ialah bagaimana meminimalisir penyebaran informasi yang begitu cepat dan mudah di akses melalui gadget, sehingga dibutuhkan peranan aktif orang tua untuk melakukan pengawasan dan pendampingan terhadap anak. 

"Perlu kita waspadai di era digital ini informasi begitu cepat dan sangat mudah untuk di akses,  anak-anak kita tidak bisa dibebaskan dari gadget sehingga banyak sekali informasi yang ada baik positif dan negative, mohon ibu-ibu untuk mengawasinya" ujarnya. 

"Selaku ketua TP-PKK Kota Dumai, kami mengapresiasi kolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai. Dengan kegiatan ini kita semua dapat mengetahui dan memahami pola asuh anak dan remaja dengan benar karena pendidikan karakter di mulai dari rumah dan lingkungan terdekat dengan anak dan keluarga adalah lingkungan pertama dan utama bagi anak", jelasnya. 

Oleh karena itu, Paaredi yang baik, akan mendorong terwujudnya keluarga yang berkarakter, berakhlak mulia dan bermoral berdasarkan falsafah Pancasila serta berwatak dan berperilaku sebagai anggota keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, suka bergotong royong dan cinta tanah air. 

Kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan pemaparan materi oleh dua narasumber yaitu ibu Maini Asna, SKM., M.Si dari DPPPA dan ibu Joelidar ketua Pokja 1 PKK. Peserta yang mengikuti sosialisasi ini berasal dari perwakilan pokja pkk kecamatan dan kelurahan kota Dumai.