Sabtu, 02 Agustus 2025

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Dumai Muhammad Saddam, S.STP., M.IP berkesempatan untuk memaparkan materi tentang Literasi Digital dalam P4GN pada Bimbingan Teknis Penggiat P4GN tahun 2025 yang digelar oleh BNN Kota Dumai, Kamis (17/7/2025).

Bimtek yang diikuti oleh guru dan tenaga pendidik di Kota Dumai ini berfokus pada Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika terutama di sektor pendidikan. Bimtek ini mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Kota Dumai melalui Diskominfotiksan yang turut terlibat melalui pembekalan terkait pendalaman literasi digital.

Kabid IKP secara mendalam membedah tentang penguatan literasi digital melalui pengenalan, pengelolaan media sosial, cara mengedukasi melalui digital, langkah pencegahan dan penolakan terhadap narkotika di media sosial, tata cara menghindari hoaks, dan berbagai hal lainnya terkait literasi digital maupun media sosial.

M. Saddam mengungkap bahwa peran guru dan tenaga pendidik sebagai pengawas generasi muda di sekolah harus memiliki kemampuan lebih dalam pengelolaan media sosial dan menyelami literasi digital yang nantinya akan menjadi bekal dalam pengawasan serta memerangi peredaran narkotika melalui digital.

"Kita melihat bahwa banyak dari masyarakat yang belum terlalu menguasai literasi digital, sedangkan salah satu cara kita menyukseskan program P4GN adalah memperkuat literasi digital. Pemko Dumai dan BNN mengajak agar bapak dan ibu guru para tenaga pendidik bisa memperkuat kemampuan literasi digitalnya serta menularkan kepada anak didiknya" tutur Kabid Saddam.

"Selain penguatan literasi digital dan penguasaan media sosial, kita semua harus mendorong keterlibatan anak muda dalam P4GN mulai dari langkah edukasi dan aksi ke lingkungan terdekat. Kita bersama sama ingin agar generasi muda terlibat lebih jauh dalam pencegahan peredaran narkotika baik di Indonesia bahkan Kota Dumai khususnya" tutur Kabid IKP.

Selanjutnya diskusi usai pemaparan pun dilaksanakan dengan sesi tanya jawab antara pemateri dan para peserta. Berbagai pertanyaan pun diberikan oleh para peserta yang salah satunya terkait dampak nyata literasi digital terhadap penurunan penggunaan narkotika. Pertanyaan ini diberikan oleh peserta yang bernama Aina yang merupakan guru dari SMPS Budi Dharma.

Menyikapi pertanyaan ini, Kabid Saddam mengungkap bahwa literasi digital sangat berkaitan dengan media sosial. Penguatan literasi digital dan pengelolaan media sosial yang baik tentu saja sangat berdampak nyata pada penurunan peredaran narkotika. Hal ini dikarenakan pemahaman melalui literasi akan memberikan ilmu pengetahuan meliputi langkah P4GN yang lebih baik lagi. 

"Melalui penguasaan literasi digital dan pengelolaan media sosial, dampak terhadap pencegahan narkotika akan terlihat nyata melalui edukasi di platform media sosial dan aksi pelaporan jika menemukan indikasi persebaran narkotika melalui platform media sosial. Penguasan digital tentu menjadi kontribusi tersendiri bagi kita semua dalam mencegah peredaran narkotika" ujar Kabid IKP memberikan jawaban.

Turut hadir pada kesempatan ini jajaran BNN Kota Dumai, para pemateri, dan para peserta dari Bimbingan Teknis (Media Center/MHA)

Info Lainnya

MALAM GRAND FINAL PEMILIHAN BUJANG DARA KOTA DUMAI TAHUN 2025

TURNAMEN MINI SOCCER RS. AWAL BROS KOTA DUMAI TAHUN 2025

Berita & Info Lainnya

Link