DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Tim Pembina Posyandu Provinsi Riau melaksanakan perlombaan Posyandu Kabupaten/Kota se Provinsi Riau tahun 2025. Pelaksanaan perlombaan ini dimulai terlebih dahulu dengan penilaian TP Posyandu Kab/Kota berdasarkan keterisian instrumen penilaian dan upload bukti yang telah di persyaratkan. 

Adapun pada perlombaan ini, TP Posyandu Provinsi Riau menekankan penilaian kepada implementasi 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM)  meliputi bidang Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat, serta Sosial. 

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua TP Posyandu Riau Hj. Henny Sasmita Wahid, S.Sos., M.Si pada Penilaian Nominasi 5 Besar Lomba TP Posyandu Kabupaten/Kota yang diikuti oleh Kota Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Rokan Hulu melalui rapat secara virtual. 

Lomba yang diadakan untuk melihat TP Posyandu mana yang menjalankan tugasnya dengan baik adalah salah satu langkah meraih target tersebut. Henny Sasmita berharap, pemenangnya bisa menjadi panutan untuk pembina dari kabupaten kota lainnya dalam menyempurnakan posyandu di wilayah masing-masing. 

Usai sambutan Ketua TP Posyandu Provinsi Riau, selanjutnya dilaksanakan proses wawancara yang terdiri dari 5 pertanyaan tambahan nominasi yakni mengenai Sosialisasi SPM Posyandu, keikutsertaan kader dalam Musyawarah Desa/Kelurahan, sarana dan prasarana Posyandu, ketersediaan alur pelayanan (SOP) 6 SPM Posyandu, dan diakhiri dengan Pemaparan oleh Ketua Tim Posyandu Kabupaten/Kota nominasi. 

Kota Dumai mendapatkan urutan pertama dalam proses wawancara dengan Hj. Leni Ramaini Paisal, SKM selaku Ketua TP Posyandu Kota Dumai memberikan jawaban serta pemaparannya secara langsung di hadapan tim penilai. 

Pemaparan oleh Leni Ramaini turut didampingi Wakil Ketua, Ketua Bidang, serta Anggota TP Posyandu Kota Dumai. Proses wawancara antara tim penilai dari TP Posyandu Riau dengan TP Posyandu Kota Dumai berjalan selama 50 menit sambil berdiskusi tentang berbagai hal mengenai program yang dieksekusi oleh TP Posyandu Kota Dumai di keseluruhan titik Posyandu. 

Kota Dumai menjadi Kabupaten/Kota perdana yang diwawancara oleh tim Penilai. Keseluruhan wawancara selesai hingga pukul 15.00 WIB, setelahnya proses pengumuman pemenang pun disampaikan oleh Ketua TP Posyandu Provinsi Riau. 

Berdasarkan pengumuman yang dihadiri oleh seluruh TP Posyandu yang masuk Nominasi 5 Besar ini, Kota Dumai berhasil keluar menjadi Pemenang dengan raihan sebesar 9725 poin dan diikuti Kedua yakni Kota Pekanbaru, Ketiga adalah Kabupaten Bengkalis, Keempat adalah Kabupaten Rokan Hulu, dan Kelima adalah Kabupaten Rokan Hilir. 

Menyambut hasil yang menggembirakan ini, Hj. Leni menyebut jika TP Posyandu Kota Dumai terus melaksanakan monitoring serta evaluasi kepada setiap Posyandu di semua Kelurahan agar terus memberikan pelayanan kesehatan terdepan bagi masyarakat dan implementasi 6 SPM yang baik. 

Ketua TP Posyandu Kota Dumai ini menyampaikan jika hasil ini semakin memicu agar pelayanan kesehatan melalui Posyandu di Kota Dumai semakin berkembang dan fokus kepada kebutuhan masyarakat. 

“Alhamdulillah hari ini disampaikan bahwa Kota Dumai berhasil memenangkan perlombaan Posyandu tingkat Provinsi Riau. Capaian ini menjadi tolak ukur kita bahwa implementasi dari program yang dicanangkan selama ini pada Posyandu memberikan hasil yang terbaik. Capaian ini akan menjadi pendorong lagi agar pelayanan kesehatan masyarakat di Posyandu Kota Dumai semakin baik” tutur Hj. Leni Ramaini Paisal didampingi Anik Sulastri Sugiyarto ketika diwawancara usai pengumuman hasil perlombaan Posyandu disampaikan.

(MediaCenter Dumai/MHA)