Para menteri luar negeri Liga Arab mengecam pengumuman pemerintahan Trump bahwa Amerika tidak lagi menganggap permukiman Israel sebagai pelanggaran hukum internasional.

Dalam pertemuan darurat yang diadakan hari Senin (25/11), seminggu setelah pengumuman Amerika, Sekretaris Jenderal Liga Arab Ahmed Aboul Gheit menyebut keputusan itu “tidak adil dan tidak dapat diterima.”

Perubahan kebijakan Amerika itu, yang memicu kecaman internasional, adalah yang terbaru dalam serangkaian langkah oleh Gedung Putih yang memihak pemerintah sayap kanan Israel lawan Palestina mengenai masalah-masalah utama dalam konflik yang telah berlangsung beberapa dekade.

Walaupun secara terbuka menyatakan dukungan bagi Palestina, beberapa negara Arab seperti Arab Saudi diam-diam menjalin hubungan lebih erat dengan Israel berdasarkan persaingan bersama melawan Iran. [lt/ab]