DUMAI - Untuk mendorong percepatan penurunan angka kekurangan gizi pada anak (stunting) nasional dan Kota Dumai khususnya, Wali Kota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS didampingi Istri, Hj. Leni Ramaini, SKM, mengukuhkan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting, berlangsung di Kediaman Wali Kota Dumai, Jumat (30/12/2022).

Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting yang dilantik yakni Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan, SE dan Ketua Persit KCK Cabang LXXV Ny. dr. Putri Hermansyah Tarigan.

Pengukuhan ditandai penyematan kain selempang oleh Wali Kota Dumai dan Ketua TP PKK Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini, SKM kepada Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting dihadapan tamu undangan yang hadir di kediaman orang nomor satu Dumai itu.

Ditegaskan H. Paisal, penurunan stunting baik secara nasional dan di Kota Dumai khususnya, memang memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan terintegrasi serta merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan masyarakat.

"Permasalahan stunting saat ini menjadi perhatian khusus di Kota Dumai. Pola asuh serta gizi yang baik untuk anak diharapkan bisa mengurangi stunting melalui peran pemangku kepentingan," tutur H. Paisal.

Melalui pengukuhan Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting ini, H. Paisal berharap, dapat meminimalisir angka anak stunting di Kota Dumai.

"Kami harap, Bapak dan Ibu Asuh Anak Stunting dapat memberikan kontribusi terbaik bagi penurunan angka stunting melalui upaya-upaya pencegahan, dan implementasi nyata di lapangan," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Elywarti, SKM, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris DPPKB, Amrizal Anara, S.Sos, M.IP mengungkapkan bahwa pengukuhan ini merupakan program yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Pengukuhan hari ini merupakan wujud sinergi lintas sektoral oleh Pemerintah Kota Dumai dan TNI Angkatan Darat. Hal ini sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif, dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan," ucapnya.

Amrizal percaya kolaborasi lintas stakeholder menjadi daya dorong yang kuat bagi percepatan penurunan angka stunting Nasional, dan Kota Dumai khususnya.

Disisi lain, Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan selaku Bapak Asuh Anak Stunting Kota Dumai mengatakan, dirinya siap dan berkomitmen memberikan kontribusi nyata bagi penurunan angka stunting di Kota Dumai melalui upaya-upaya pencegahan, dan implementasi nyata di lapangan.

"Insyaallah kami komit atas amanah yang diberikan. Sesuai arahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman selaku Duta Bapak Asuh Anak Stunting, kami siap membantu Pemko Dumai dalam percepatan penurunan prevalensi 14 persen pada Tahun 2024," imbuhnya.

Selain pengukuhan, Wali Kota Dumai secara simbolis menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Keluarga Berencana (KB) senilai Rp. 3.409.979.000, yang diserahkan langsung oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia.

Mardalena berharap, dana tersebut bisa digunakan untuk memenuhi sarana dan prasarana KB, penyuluhan KB, penurunan stunting, operasional penurunan pelayanan KB, kampung KB, pelayanan penurunan stunting, pembinaan kader KB dan manajemen Sistem Informasi Keluarga (SIGA) di Kota Dumai.

"Semoga DAK yang diserahkan dapat digunakan secara maksimal untuk Fisik maupun Non Fisik KB dan direalisasikan sebagaimana mestinya," pungkasnya.

Turut hadir jajaran lingkup Kodim 0320/Dumai, Kabid P4 DPPKB Dumai Jusnidar, SKM, Kabid KS Dian DPPKB Dumai Pertiwi, S.E, dan Satgas Stunting Kota Dumai.