DISKOMINFOTIKSAN, JAKARTA - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2023 di Jakarta ini turut dihadiri oleh Gubernur, Wali Kota serta Bupati se Indonesia. Rapat ini berfokus pada penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau belanja barang serta jasa asli buatan Indonesia, Selasa (7/11/2023).
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengutarakan bahwa Pemerintah terus mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri di lingkup pemerintahan lewat e-Katalog pengadaan barang/jasa. Per 27 Oktober 2023 ini jumlah transaksi di e-Katalog tembus Rp 161,3 triliun.
Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Dumai siap mendukung penggunaan produk buatan lokal dalam pengadaan barang dan jasa di seluruh OPD. H. Paisal turut menyebutkan bahwa saat ini dalam implementasi program Dumai Berkhidmat, Pemerintah Kota Dumai akan terus memaksimalkan produk dalam negeri atau asli buatan Indonesia.
"Kita saat ini sedang gencar melaksanakan pembangunan, perbaikan serta memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat Kota Dumai. Dalam eksekusinya, kami menginstruksikan agar maksimalkan produk dalam negeri terutama yang berasal dari UMKM" ujar H. Paisal ketika diwawancarai oleh tim peliput Kominfo.
Pada kesempatan ini pula, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki yang hadir turut menyampaikan bahwa hingga 1 November 2023, realisasi pengadaan barang dan jasa (PBJ) UMKM telah mencapai Rp221,49 triliun. Teten menyebutkan, angka tersebut menandakan ada kemajuan dalam realisasi PBJ UMKM.
Laporan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mencatatkan belanja barang/jasa UMKM telah capai 37,6 persen dari target pemerintah yang menetapkan 40 persen.
"Target 40 persen belanja UMKM itu kan baru tercapai 37,6 persen. Ini angka sudah cukup bagus jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tapi masih terus harus kami perjuangkan," ujar Teten Masduki. (mhl)