DISKOMINFOTIKSAN DUMAI, PEKANBARU - Pemerintah Kota Dumai melalui beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Dumai menghadiri acara Penjaringan Aspirasi Masyarakat Wilayah Sumatera dalam rangka Penyusunan Rencana Strategis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Tahun 2025-2029, Selasa (30/7/2024).

Acara yang ditaja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia (RI) itu berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BPIP RI dalam hal ini diwakili Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP RI, Surahno.

Beberapa Kepala OPD dilingkungan Pemko Dumai tampak hadir dalam acara tersebut, diantaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Eko Wardoyo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hj Yusmanidar, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian H Khairil Adli, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Gunawan, Kepala Damkar dan Penyelamatan Zulkarnain serta perwakilan OPD terkait dilingkungan Pemerintah Kota Dumai.

Dalam laporannya, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan BPIP Waris Yuskan menjelaskan bahwa kegiatan Penjaringan Aspirasi Masyarakat Wilayah Sumatera merupakan tindaklanjut atas amanat Peraturan Menteri/Kepala Bappenas tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L).

"Kementerian/Lembaga menyusun Renstra K/L dengan mempedomani sistematika dan tahapan penyusunan yang telah ditetapkan, yang salah satu tahapannya berupa Penjaringan Aspirasi Masyarakat untuk menilai Kinerja K/L dalam periode Renstra K/L sebelumnya," ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan Waris, pemilihan Provinsi Riau sebagai lokus penjaringan wilayah Sumatera didasari atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan BPIP yang cukup intens sejak tahun 2020 hingga saat ini, dan acara terakhir yang dilaksanakan yaitu pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tingkat Nasional di Blok Rokan, Kota Dumai.

"Kami berharap para peserta yang terdiri dari unsur masyarakat dari Pemerintah Daerah, Satuan TNI-Polri Wilayah, BUMN/BUMD dan para tokoh masyakat Riau dapat berperan aktif dalam kegiatan ini guna menguatkan Rancangan Renstra BPIP Tahun 2025-2029," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP RI Surahno berharap para peserta dapat memberikan penilaian yang objektif dan juga membantu mengidentifikasi isu-isu serta tantangan terkait ideologi Pancasila saat ini hingga 5 (lima) tahun kedepan.

"Kita perlu bersama-sama dan bergotong royong untuk merumuskan program kegiatan yang tepat dan berdampak dalam penguatan pemahaman dan praktik luhur nilai-nilai Pancasila yang selanjutnya akan dituangkan dalam Renstra BPIP Tahun 2025-2029," jelasnya.

Menurutnya, Renstra BPIP tentu tidak dapat terlaksana dengan baik dan optimal tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak dan khususnya masyarakat. Gotong royong menjadi kunci utama seluruh program dan kegiatan dapat berjalan dengan optimal dan tepat sasaran.
?
"Melalui momen inilah kami menginginkan kita semua terus menjaga dan menguatkan komitmen dalam mendukung pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila," imbuhnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Diskusi Kelompok Terpumpun yang membahas terkait Capaian Sasaran Strategis BPIP Tahun 2020 – 2024.

Disisi lain, Kepala Diskominfotiksan Kota Dumai H Khairil Adli mengatakan bahwa aktualisasi nilai Pancasila dalam kehidupan masyarakat saat ini dirasa penting guna memperkokoh kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia, sejalan dengan maksud dibentuknya BPIP yang termaktub dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018.

"Dengan disampaikannya beberapa isu strategis terkait pembinaan ideologi Pancasila oleh stakeholder terkait yang hadir dalam kegiatan ini, harapan kami ke depannya bisa terjalin kerjsama yang baik antara Pemerintah Kota Dumai dengan BPIP guna tercapainya cita-cita bangsa yang terkandung di dalam Pancasila," pungkasnya.