DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN - Wali Kota Dumai H. Paisal menghadiri Rapat Koordinasi bersama Kapolda serta Kepala Daerah se Provinsi Riau secara virtual yang bertempat di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Senin (08/01).

Rapat Koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal terkait permasalahan banjir yang saat ini terjadi di Provinsi Riau yang dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat.

Banjir tersebut terjadi karena hujan deras yang terus mengguyur sejumlah wilayah di Provinsi Riau dan telah merendam ribuan rumah warga, sejumlah fasilitas umum rusak dan juga jembatan.

Dalam arahanya Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan bahwa Rapat yang dihadiri oleh seluruh daerah tersebut dapat memberikan hasil yang efektif dan efisien terhadap penanggulangan banjir.

"Banjir ini sangat memperihatinkan, untuk itu kita harus mengupayakan beberapa strategi serta melalukan manajemen bantuan kepada masyarakat, di Riau ini kalau hujan terus-menerus  terjadilah banjir dan ini diperlukan sinergisitas dari semua stakeholder dalam penanganannya," ucapnya. 

Selain itu, beliau juga meminta kepada seluruh kepala daerah yang mengikuti Rapat virtual tersebut agar dapat menjadi prioritas seperti pergeseran Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar dapat di petakan apabila digeser lokasinya sehingga pada pemungutan suara nanti tidak ada kendala.

"Meskipun banjir untuk TPS segera di maping apabila terjadi pergeseran segera untuk di sosialisasikan sehingga pada saat pencoblosan nanti tidak ada kendala, kita semua disini semuanya tim dan butuh kolaborasi dan integrasi agar penanganan ini sukses dan juga perlu penguatan-penguatan di daerahnya masing-masing," harapnya.

Dari hasil diskusi tersebut diharapkan para Kepala Daerah di Provinsi Riau agar segera dilakukan eksekusi dilapangan terkait penanganan banijir seperti pemberian bantuan, sarana prasarana kepada masyarakat dan juga pendidikan tetap berjalan.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Forkopimda, Para Kepala OPD, Jajaran Polres Dumai, BPBD serta Para Insan Pers.