DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN - Bunda Paud Kota Dumai Hj Leni Ramaini, SKM menyambut kedatangan Bunda Paud Provinsi Riau Dra Adrias Hariyanto dan Kepala BGP Provinsi Riau Reisky Bestary, S.Pd, M.Pd beserta rombongan dalam kegiatan Roadshow Gerakan Cegah Stunting di Kota Dumai bertempat di Ballroom Hotel Grand Zuri, Rabu (07/08/3024).

Kegiatan ini dimulai dengan tari persembahan dari anak-anak Paud dan dilanjutkan dengan pengarahan oleh Kepala Disdikbud Kota Dumai.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai Yusmanidar, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengatakan Kota Dumai melalui Disdikbud telah melakukan berbagai program dalam penurunan Stunting khususnya di jenjang TK/PAUD di Kota Dumai. 

"Kita telah melakukan dan terus akan melakukan program-program dalam penurunan Stunting dijenjang TK/PAUD. Mari kita laksanakan program penurunan Stunting untuk membentuk generasi bangsa yang unggul dan cerdas"

Selain tari persembahan oleh anak-anak paud, kegiatan ini juga diisi oleh penampilan anak-anak paud lainnya yaitu senam bersama oleh TK Kemala Bhayangkari. Selanjutnya penampilan dongeng oleh Ketua MKKS Kota Dumai Layasi Lidia K.

Bunda Paud Provinsi Riau Dra Adrias Hariyanto menyampaikan bahwa Roadshow dan Diklat ini ditujukan kepada bunda paud yang secara langsung berhadapan dengan anak-anak.

"Pelatihan pencegahan Stunting ini ditujukan kepada bunda paud yang secara langsung berhadapan dengan anak-anak kita, dan kita berharap bunda dan guru paud dapat meningkatkan kompetensinya sehingga penurunan angka Stunting di Riau bisa terjadi"

Beliau juga menambahkan bahwa penurunan Stunting juga harus melibatkan guru paud dan orang tua serta kolaborasi pemerintah diberbagai sektor.

"Harus ada kolaborasi antara guru dan orang tua dengan pemerintah dilintasi sektor", tambahnya.

Sejalan dengan Bunda Paud Provinsi Riau, Bunda Paud Kota Dumai Hj Leni Ramaini juga berharap dengan adanya Diklat ini, menjadi salah satu faktor terwujudnya generasi emas di tahun 2045.

" Terima kasih kepada Bunda Paud Provinsi telah hadir di Kota Dumai, Semoga dengan adanya Diklat ini kita akan mewujudkan generasi emas di tahun 2045", Harapnya.