Dumai - Semakin beratnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Dumai, Asisten I Sekretaris Daerah Kota (Setdako) Dumai Yusrizal, S.Sos, Msi meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih selektif mengatur keuangan.
Hal ini disampaikan beliau saat memimpin Apel Gabungan di Kantor Bersama, Jalan Soebrantas, Senin (21/2). " Dan ini akan semakin berat sampai tahun 2024, apalagi kita telah memasuki tahapan Pemilu 2024, aturannya untuk tahapan itu dibebankan ke APBD Dumai,"jelasnya di depan para ASN dan Tenaga Kerja Perjanjian Kontrak (TKPK) yang mengikuti Apel Gabungan.
Untuk itu, Ia berharap dan meminta kepada ASN agar lebih selektif mengatur pengeluaran keuangan daerah."Pilihlah kegiatan yang lebih prioritas untuk pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pembangunan Insfraktruktur," tegasnya.
Bukan hanya itu saja, dengan semakin beratnya APBD Kota Dumai, Ia meminta kepada ASN Kota Dumai juga lebih selektif mengatur keuangan rumah tangganya.
"Kami paham saat ini, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sudah dua bulan tidak keluar, ini sangatlah berat bagi kita semua. Saya berharap kita bisa mengatur keuangan rumah tangga kita semua," ujarnya.
Bukan hanya itu saja, Yusrizal juga menekankan didalam kondisi saat ini. "Saya berharap ASN jangan patah semangat, marilah terus melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan Kota Dumai. Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang telah melakukan inovasi pelayanan kependudukannya melalui program Si-Lawo," jelasnya lagi.