DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Dumai berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Dumai Pokja II menggelar Pelatihan Membatik bagi anggota Koperasi dan PKK se-Kota Dumai, bertempat di Balai Khairul Anwar (Galeri Batik Dumai).
Sebanyak 20 peserta yang merupakan anggota aktif koperasi dan ibu-ibu PKK Kota Dumai yang tergabung dalam koperasi terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan membatik selama kurang lebih 3 hari, mulai tanggal 26 sampai dengan 28 Agustus 2024.
Pelatihan membatik kali ini diperkuat pula dengan paparan teori maupun praktek langsung oleh instruktur dari Galeri Batik Sembung Kulonprogo Yogyakarta, Zaenal Mutakim bersama asisten narasumber dari Galeri Batik Sembung Bayu Permadi dan asisten narasumber dari Galeri Batik Dumai Eva Huriyatul Mardiyah.
Pelatihan diawali dengan paparan teori terkait membatik dan pengenalan alat dan bahan membatik kepada peserta, dilanjutkan dengan praktek langsung. Dalam proses pelaksanaan pelatihan membatik, peserta mengikuti beberapa tahapan diantaranya pembuatan pola atau motif batik, pemberian malam/ mencanting, pewarnaan/pencoletan, penutupan warna dengan malam /penembokan, pemberian warna dasar, pelorodan/ pelepasan warna, penjemuran, pemberian label (produk siap untuk dipasarkan).
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Sepranef Syarif mengungkapkan bahwa tujuan diselenggarakan pelatihan ini guna memberikan pengetahuan, keterampilan dan keahlian khusus dibidang pembuatan batik serta membangun motivasi berwirausaha guna peningkatan taraf hidup keluarga.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan batik ini peserta dapat mengembangkan menjadi lapangan pekerjaan atau berwirausaha dalam pembuatan batik untuk meningkatkan ekonomi keluarga, seiring dengan upaya pelestarian warisan budaya batik," ucapnya.
Sebelumnya, seremoni pelatihan membatik telah dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai Hj Leni Ramaini pada hari Senin (26/8/2024).
Dalam sambutannya, ia berharap kepada peserta pelatihan, untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik, serius dan manfaatkan momentum pelatihan ini untuk menimba ilmu sebayak - banyaknya dari narasumber yang memang berkompeten dibidangnya.
"Sehingga ilmu yang telah didapat, bisa diimplementasikan secara nyata dalam menunjang bisnis serta pendapatan dalam mensejahterakan keluarga. semoga peserta pelatihan kelak, benar-benar menjadi pengusaha batik yang hebat serta handal di kota dumai sebagai kota idaman ini," tuturnya.
Disisi lain, instruktur dari Galeri Batik Sembung Kulonprogo Yogyakarta Zaenal mengapresiasi antusias pembatik lokal Kota Dumai. Ia mengatakan kepada Tim Peliput Kominfo Dumai pada proses pelatihan membatik baik penerimaan materi maupun praktek, para peserta cepat menangkap dan juga sudah mulai terbuka wawasannya tentang batik.
"Karena sudah berkelanjutan, jadi penerimaan materinya cepat dipahami. Apresiasi untuk seluruh peserta yang telah antusias mengikuti pelatihan ini. Apalagi Pemko Dumai melalui Dinas Koperasi dan UKM sangat support sekali dengan menyediakan alat dan bahan, juga tempat pelatihan. Pokoknya ini sangat luar biasa," ujar pria yang merupakan praktisi batik yang menjadi mentor dalam pelatihan tersebut.
Dengan adanya pelatihan ini, pihaknya mengharapkan para peserta nantinya mampu berwirausaha sendiri. "Jadi dengan berbekal kemampuan membatik itu mereka kedepan bisa berkreativitas untuk meningkatkan perekonomiannya," harapnya.
Terakhir, Zaenal mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemko Dumai melalui Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kota Dumai yang telah mengundangnya untuk menjadi instruktur pelatihan hingga bisa mengenal para peserta guna berbagi atau sharing pengalaman dan ilmu.
"Semoga bisa bermanfaat untuk masyarakat Dumai, khususnya para peserta pelatihan," pungkasnya.