DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Perindustrian (Diskopukmperin) Kota Dumai terus mengoptimalkan pemanfaatan inovasi Digiloka, sebuah platform berbasis aplikasi yang kini menjadi marketplace khusus produk-produk UMKM Kota Dumai.
Sebagai informasi, Digiloka tidak hanya fokus sebagai media promosi saja, juga mencakup digitalisasi pengelolaan rantai pasok bagi UMKM, yang mana bahan baku, produksi, logistik, distribusi, penelusuran sumber, serta detil informasi dapat dilakukan dalam 1 platform.
Agar penggunaan inovasi Digiloka semakin optimal, beberapa waktu lalu Kepala Diskopukmperin Kota Dumai dalam hal ini diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi UMKM Windayanti beserta rombongan, mengunjungi Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Jalan Pertanian, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai.
Saat dikunjungi Tim Peliput Kominfo Dumai di ruang kerjanya, Selasa (3/12/2024), Windayanti menjelaskan bahwa maksud kunjungannya ke KPT untuk mensosialisasikan dan memaparkan secara rinci tentang aplikasi Digiloka serta mengajak kepada petani agar dapat memanfaatkan Digiloka sebagai salah satu wadah memasarkan produk pertanian yang dihasilkan secara online.
Ia menerangkan, aplikasi Digiloka yang telah diterapkan di Kota Dumai, memungkinkan petani untuk memasarkan hasil pertanian mereka secara langsung kepada konsumen, distributor, atau pengepul tanpa perantara yang banyak, yang sering kali dapat mengurangi keuntungan petani.
"Dengan menggunakan aplikasi ini, petani dapat mengunggah produk pertanian mereka, seperti sayuran, buah-buahan, atau produk pertanian lainnya ke dalam sistem yang dapat diakses oleh pembeli diberbagai wilayah," ungkapnya.
Lebih lanjut Winda juga mengatakan, melalui sistem ini, para petani dapat memperoleh harga yang lebih transparan dan lebih kompetitif, sekaligus mempermudah proses transaksi jual beli.
"Tak hanya itu, aplikasi Digiloka juga memberikan kemudahan dalam hal pengiriman, karena sudah bekerja sama dengan berbagai layanan logistik untuk memastikan produk sampai ke konsumen dengan kualitas yang tetap terjaga," jelas Winda.
Program ini mendukung visi Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya meningkatkan kesejahteraan petani melalui digitalisasi dan pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian.
"Tentunya kita berharap, Digiloka menjadi sarana yang efektif untuk memperluas akses pasar bagi para petani, mereka bisa lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada jaringan pasar tradisional saja, sehingga petani kita dapat keuntungan lebih yang berdampak terhadap kesejahteraannya," pungkas Winda.