DISKOMINFOTIKSAN DUMAI – Pemerintah Provinsi Riau menunjukkan komitmennya dalam memastikan semua anak mendapatkan hak pendidikan, termasuk bagi yang belum lolos masuk sekolah negeri.
Melalui program Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Afirmasi, Pemprov Riau menggandeng 85 SMA dan SMK swasta untuk menampung dan membiayai penuh siswa kurang mampu.
Menanggapi program baik ini, Wali Kota Dumai H Paisal menghimbau masyarakat khususnya orang tua murid untuk memanfaatkan program BOSDA Afirmasi yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"Program ini memberikan kesempatan bagi siswa dari keluarga kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri untuk tetap bisa bersekolah di sekolah swasta mitra dengan gratis," ungkapnya, Ahad (6/7/2025).
Khusus di Kota Dumai sendiri ada 3 SMA Swasta dan 6 SMK Swasta yang telah bekerja sama diantaranya:
1. SMA Swasta Lancang Kuning Dumai
2. SMA Swasta Muhammadiyah Dumai
3. SMA Swasta PGRI Dumai
4. SMK Swasta Budi Dharma Dumai
5. SMK Swasta Taruna Persada Dumai
6. SMK Swasta Hang Tuah Dumai
7. SMK Farmasi Ikasari Dumai
8. SMKIT Zunurain Aqila Zahra Dumai
9. SMK Nurussalam Dumai
Dilansir dari laman web mediacenter.riau.go.id, program BOSDA Afirmasi ini menjadi solusi konkret bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri.
“Ini arahan langsung dari Bapak Gubernur. Tidak boleh ada anak Riau yang putus sekolah hanya karena kendala biaya,” tegas Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Arden Simeru, Jumat (4/7/2025).
Menurut Arden, saat ini sebanyak 85 sekolah swasta yang tersebar di 12 kabupaten/kota telah resmi bekerja sama dengan Pemprov Riau menjalankan program BOSDA Afirmasi.
Keberadaan sekolah-sekolah mitra ini diharapkan bisa menampung para siswa yang belum mendapatkan tempat di sekolah negeri, sekaligus menjadi alternatif pendidikan yang layak dan terjangkau.
“Sekolah-sekolah swasta mitra sudah kami siapkan, kualitasnya juga terus kami dorong agar setara dengan sekolah negeri. Pemerintah hadir untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam pendidikan,” kata Arden.
Program ini diatur dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 2 Tahun 2024 tentang BOSDA Afirmasi, yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Pada tahun ini, Pemprov Riau menyiapkan kuota untuk lebih dari 3.527 siswa.
Dinas Pendidikan Riau juga mengimbau kepada orang tua atau wali murid agar tidak putus asa apabila anaknya belum berhasil diterima di sekolah negeri. Program BOSDA Afirmasi ini menjadi peluang besar untuk tetap melanjutkan pendidikan di sekolah swasta tanpa beban biaya.
“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Ini adalah bentuk komitmen nyata pemerintah untuk mewujudkan pendidikan inklusif dan merata bagi seluruh anak Riau,” pungkas Arden.
(Mediacenter Dumai/RRA)