DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Pemerintah Kota Dumai dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai menggelar Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah yang mengusung tema 'Pembinaan Perpustakaan Sekolah Menuju Pemenuhan Standar Nasional Perpustakaan', Rabu (16/7/2025).
Acara yang dilangsungkan di Anggrek Lounge, Lantai II Grand Zuri Hotel itu, dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Dumai Hj R Dona Fitri Illahi.
Sebanyak 50 peserta yang merupakan pengelola perpustakaan dari satuan pendidikan dasar dan menengah pertama tampak antusias mengikuti jalannya pelatihan.
Pelatihan itu diperkuat pula dengan paparan materi terkait pengenalan dan penerapan aplikasi SLiMS (Senayan Library Management System) yaitu aplikasi sumber terbuka (open source) berbasis web yang dirancang untuk otomatisasi sistem perpustakaan oleh narasumber dari Dispersip Provinsi Riau, Muzakir dan Jack Sugiyanto.
Ada juga paparan materi pengelolaan bahan pustaka dan materi layanan perpustakaan dan manajemen yang disampaikan oleh Pustakawan Dispersip Kota Dumai Rizca Defriyani.
Dalam sambutannya, Kadispersip Hj R Dona Fitri Illahi mengungkapkan bahwa pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah ini penting dan strategis untuk dilaksanakan.
Menurutnya, pengelolaan bahan pustaka yang tepat sangat berpengaruh, terhadap aksesibilitas informasi bagi para pelajar. Klasifikasi dan pengolahan bahan pustaka adalah aspek utama dalam pengelolaan perpustakaan.
Dengan sistem yang baik, peserta didik dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan.
"Kami berharap, para pengelola perpustakaan dapat meningkatkan kapasitas dan pemahamannya, perpustakaan sekolah semakin siap memenuhi SNP dan yang terpenting, perpustakaan menjadi lebih menarik dan bermanfaat bagi anak-anak kita," ujarnya.
Hj R Dona juga menyatakan komitmen Dispersip Kota Dumai untuk terus menghadirkan pelatihan pengelolaan perpustakaan berbasis aplikasi perpustakaan dan pengolahan bahan perpustakaan.
Dengan adanya penggunaan sistem otomasi perpustakaan dapat memudahkan pengelola perpustakaan dan pemustaka.
"Kedepan, kita ingin 3 hal ini ada dalam setiap pustaka kita, yakni SDM atau Pustakwan yang semakin berkualitas, sarana dan prasarana yang semakin membaik, dan pengolahan buku yang sesuai standar. Ketiga hal ini insya Allah akan bermuara pada pustaka yang terakreditasi dengan baik dan sesuai standar nasional," tuturnya.
Disisi lain, Kepala Bidang Perpustakaan Irna Ariyanti berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan baik kegiatan ini guna meningkatkan layanan perpustakaan kepada para pelajar.
"Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas pengelola perpustakaan untuk bekerja lebih efektif dan efisien yang berujung pada peningkatan akreditasi perpustakaan sekolah,” pungkas Irna.
Turut hadir Sekretaris Dispersip Dumai Mira Syaifi Miswati, jajaran Struktural dan Fungsional dilingkungan Dispersip Kota Dumai.(RRA)