DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Wakil Wali Kota Dumai Sugiyarto didampingi Istri Anik Sulastri tampak hadir dalam agenda Jamuan Makan Malam bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifatul Choiri Fauzi dan Wakil Menteri PPPA RI, Selasa (22/7/2025) malam.

Agenda yang berlangsung hangat di Gedung Dang Purnama Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) itu, dihadiri pula oleh Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid, unsur Forkopimda Provinsi Riau, serta para bupati dan wali kota se-Riau. Acara digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025. 

Usai acara jamuan makan malam, Wawako Sugiyarto mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Dumai komit untuk terus menggalakkan berbagai program yang berpihak pada anak, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, fasilitas kesehatan ramah anak, ruang bermain yang aman, hingga program-program yang melibatkan partisipasi anak dalam pengambilan keputusan.

"Melalui peringatan Hari Anak Nasional 2025 ini, diharapkan dapat membangun kesadaran kolektif terhadap pemenuhan hak anak, demi terwujudnya generasi penerus yang cerdas, sehat, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan," tuturnya.

Dilansir dari laman web mediacenter.riau.go.id, Gubernur Riau Abdul Wahid dalam sambutannya mengatakan bahwa malam ini adalah bentuk peringatan Hari Anak. Ia bersyukur atas tingginya perhatian pemerintah terhadap anak-anak Indonesia. 

“Karena anak adalah masa depan,” ucap Wahid.

“Dalam Islam, anak adalah perhiasan, yang menggambarkan masa depan dan pewaris bagi kita. Maka tentu kita harus mewarisi budaya, tradisi, dan menjaga mereka agar tetap menjadi generasi penerus yang andal, ” tambahnya. 

Wahid melanjutkan berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari pendidikan, kesehatan, gizi, hingga lingkungan. Semua diarahkan untuk membentuk wilayah yang layak anak, bahkan hingga ke pelosok daerah.

“Kita canangkan desa-desa agar punya ruang terbuka hijau. Supaya ada ruang untuk sosialisasi, pengalaman, dan masa depan mereka terjamin,” katanya.

Ia menegaskan bahwa itu semua adalah tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. “Malam ini bukan hanya silaturahmi, tapi juga tonggak sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, ” ujarnya. 

Menurutnya, kasus kekerasan terhadap anak yang masih tinggi harus segera ditindaklanjuti. Tingkat perceraian juga dapat mengganggu perkembangan anak. 

"Padahal anak adalah generasi penerus yang akan memegang tonggak masa depan,” imbuhnya. 

Ia berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi memberi makna yang dalam bagi semua pihak.

“Saya ucapkan selamat Hari Anak Nasional. Semoga semangat ini menjadi semangat kita semua dalam memperhatikan anak-anak Indonesia, khususnya di Riau,” tutup Wahid.

(Mediacenter Dumai/RRA)