DUMAI - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Perdana Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Dumai Tahun 2022 bertempat di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim, Kamis (7/4/2022).

Rakor yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS ini membahas tentang  Kebutuhan Pangan Menghadapi Puasa dan Lebaran, Kelangkaan Solar dan Minyak Makan, serta Persiapan Pemindahan Pasar/Bongkar Ikan dari Pasar Bundaran ke Pasar Tradisional Kelakap Tujuh.

Wali Kota Dumai mengungkapkan, kondisi ketahanan pangan di kota Dumai masih terbilang aman. 

Ia menyadari, saat ini, tren kenaikan harga sejumlah bahan pangan mulai terjadi di sejumlah pasar tradisional. Kenaikan harga ini merupakan fenomena yang selalu terjadi menjelang Ramadhan setiap tahunnya.

"Adapun penyebab kenaikan harga pangan di antaranya meningkatnya permintaan konsumen, dan kenaikan biaya distribusi," jelasnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga yang terlalu signifikan, Wali Kota Dumai bersama Tim Terpadu yang terdiri dari Forkopimda, Instansi Vertikal terkait, OPD terkait dan BUMN di Kota Dumai akan turun kelapangan melakukan pemantauan kelapangan.

"Perlu langkah kerja sama yang dilakukan antar pemerintah daerah dan stakeholder terkait dalam mengantisipasi lonjakan harga pangan pada Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri dengan pendataan untuk pemerataan distribusi aneka komoditas pangan,” imbuhnya.

Terkait kelangkaan minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM), H. Paisal mengatakan bahwa minyak goreng saat ini telah beredar dan keadaan solar pun telah dikondisikan oleh pihak Pertamina.

"Namun tetap situasi kita pantau terus, karena kita ingin situasi Dumai tetap aman dan kondusif," pungkasnya.