DISKOMINFOTIKSAN, KUANTAN SINGINGI - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) merencanakan untuk membangun Pabrik Minyak Goreng (PAMIGO) mini yang bekerjasama dengan Kelembagaan/Koperasi/ Kelompok Tani (KT) Teras Lestari yang beroperasi di Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sungai Sembilan dengan kerangka dana melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) yaitu Kegiatan Sarpras Perkebunan.

Kunjungan ini dilaksanakan oleh Kepala DKPP Kota Dumai Mukhlis Suzantri, S.Hut., T. MT didampingi Kepala Bidang Perkebunan Teddy Rambi, S.Sos., M.Si dan juga Ketua KT Teras Lestari Bukhori beserta beberapa anggota kelompoknya, Senin, (4/8/2025). 

Kunjungan rombongan DKPP Kota Dumai bersama KT Teras Lestari ini dilaksanakan secara langsung pada PAMIGO mini yang berada di Desa Simpang Raya Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi dan diterima secara langsung oleh Kabid Sarana Prasarana Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. Kuansing Rudi dan Ketua KUD Tupan Tri Bhakti Sobar. 

Pada kunjungan ini, rombongan DKPP Kota Dumai melihat operasional PAMIGO dengan kapasitas kelapa sawit sebesar 5 ton sehari dan dapat menghasilkan minyak goreng dengan kualitas baik sebesar 1 ton perhari. Selain itu, PAMIGO ini juga menghasilkan beberapa produk turunan seperti sabun batang, sabun colek/cair, dan lilin. 

Kadis DKPP melalui Kabid Perkebunan dlm penyampaiannya, dikarenakan pembangunan PAMIGO mini ini memerlukan syarat utama meliputi luas perkebunan kelapa sawit minimal seluas 200 Ha, lahan pembangunan pabrik minimal 2 Ha, tidak berada dalam kawasan hutan, dan tidak tumpang tindih Hak Guna Usaha (HGU) terpenuhi pada lokasi KT Teras Lestari di Kelurahan Basilam Baru. 

“Rencananya kita bangun PAMIGO mini di Kota Dumai setelah nantinya melalui pengkajian dan perencanaan matang terlebih lagi KT. Teras Lestari harus memenuhi syarat utama yg diwajibkan BPDP dalam pembangunan PAMIGO mini ini” ujar Kabid Teddy.

Kabid Teddy juga menyampaikan jika pembangunan PAMIGO mini ini membutuhkan biaya yang cukup besar sehingga DKPP Kota Dumai akan mendorong KT Teras Lestari untuk memanfaatkan kerangka dana BPDP dan tidak menggunakan APBD Kota Dumai. 

“Harapannya PAMIGO mini ini dapat menyerap produksi kelapa sawit dari petani di KT Teras Lestari maupun di Kota Dumai. Sehingga operasional PAMIGO mini akan meningkatkan kesejahteraan para petani dan membuka lapangan pekerjaan di Kota Dumai” tutup Teddy Rambi melalui wawancara bersama tim peliput Kominfo.

(MediaCenter Dumai/MHA)