DISKOMINFOTIKSAN, PEKANBARU - Pemerintah Kota Dumai melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai ikut serta memeriahkan Pekan Budaya Melayu Serumpun tahun 2025 yang dipusatkan pada Kota Pekanbaru dan digelar oleh Pemerintah Provinsi Riau, Sabtu-Minggu (9-10/8/2025).
Penampilan yang diberikan berupa kesenian tari dengan nama Tim Kesenian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, penampilan seni tari dari Sanggar Laksamana Melayu, dan penampilan seni musik dari Pura Mahligai.
Untuk tim Disdikbud Kota Dumai, karya tarian ini diberi nama Tandak Berseri dengan mengangkat cerita tentang pergaulan muda dan mudi Melayu, dimana Sang Dara malu malu dan Sang Bujang sibuk Merayu.
Selain itu ada pula penampilan tari Tunak Warisan dari Sanggar Laksamana Melayu yang menjadi penutup rangkaian acara pada sore hari Minggu dan penampilan musik bertemakan melayu dari Pura Mahligai Dumai dengan membawakan 3 lagu yakni Step (Song by Secret Garden), Dari Hari ke Hati, dan Alang Mambo.
Penampilan ini turut disaksikan oleh Pj. Sekdaprov Riau, AP., M.Si, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, S.STP., M.Si dan Asisten II Setdako H. Syahrinaldi, S.Sos., M.Si.
Kepala Disdikbud Kota Dumai Hj. Yusmanidar, S.Sos., M.Si yang didampingi Kabid Kebudayaan Ainawati, S.Sos., M.Si menyampaikan jika penampilan beberapa kesenian meliputi tarian dan musik ini menunjukkan kesediaan Kota Dumai dalam memeriahkan event yang diselenggarakan oleh Pemprov Riau dan menyedot antusiasme wisata di bidang budaya.
Kadis Yusmanidar juga menyampaikan jika kedepan Kota Dumai siap untuk terus berkolaborasi dalam pelestarian budaya baik di tingkat Provinsi, Nasional, maupun Kabupaten/Kota dengan keikutsertaan dan menampilkan ciri khas yang dimiliki Kota Dumai itu sendiri.
“Perwakilan Kota Dumai sudah tampil dengan baik dan optimal bahkan mendapatkan apresiasi dari Bapak Pj. Sekdaprov Riau. Ini merupakan bentuk komitmen Pemko Dumai dalam memeriahkan event budaya yang diselenggarakan oleh Pemprov Riau ini. Semoga kedepan event semacam ini terus dikembangkan dan semakin luas cakupannya” ujar Hj. Yusmanidar.
(MediaCenter Dumai/MHA)