DUMAI - Dalam mewujudkan visi Dumai sebagai Kota yang Unggul dan Idaman, Pemerintah Kota Dumai berkomitmen dan serius untuk memajukan Dumai diberbagai sektor salah satunya disektor kepariwisataan demi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Diskopar) Kota Dumai R Dona Fitri Illahi, SKM, M.Si di ruang kerjanya, Senin (24/01/2022).
"Apalagi posisi Dumai berada di wilayah barat Indonesia yang cukup strategis dan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) telah ada sebagai pintu masuk bagi wisatawan, sangat disayangkan jika kesempatan ini tidak kita manfaatkan dengan baik," ucap Dona.
Belum ada sebulan menjabat sebagai Plt. Kadiskopar Dumai, langkah pertama yang dilakukannya yaitu mengaktifkan kembali sosial media dan website Diskopar Dumai.
"Media promosi pariwisata yang sempat tidak aktif seperti Instagram, Facebook, dan Website akan kita aktifkan lagi. Promosi wisata akan kita maksimalkan karena di era digitalisasi, potensi promosi via sosmed dan website berpeluang besar untuk menarik wisatawan," ungkapnya.
Dalam upaya promosi disertai pelayanan bagi para turis, Dona akan mengaktifkan Tourism Information Centre (TIC) dengan melibatkan kelembagaan atau kelompok penggiat pariwisata yang saat ini dalam proses penetapan Surat Keputusan (SK) Wali Kota.
Bila sk sudah diterbitkan mereka akan siaga di TIC. Selain memberikan informasi ada juga petugas tour guide untuk memfasilitasi turis yang datang ke Kota Dumai," tambah Dona.
Selain memantapkan media promosi, Dona mengaku juga akan fokus melakukan pembangunan sarana dan prasarana yang ada di Taman Bukit Gelanggang (TBG) bakal alun-alunnya Kota Dumai.
"Kita juga akan menggelar Pentas Seni setiap malam Ahad yang diisi oleh 18 suku/paguyuban dan komunitas-komunitas yang ada di Kota Dumai. Pas sekali jika Pentas Seni ini disandingkan dengan Kampoeng Kuliner, jadi masyarakat yang berkunjung sambil menikmati kuliner sekaligus melihat hiburan rakyat yang dipertunjukkan," imbuhnya.
Khusus terkait Kampoeng Kuliner, selain promosi, program lain yang akan dilakukan Diskopar yaitu memberlakukan proses transaksi online.
"Ini merupakan fasilitas dari pemerintah, penyedia layanan pembayaran onlinenya sudah ada dari pihak ketiga. Agar pemberlakuan proses transaksi onlinenya berjalan efektif tentunya pihak ketiga akan memberikan sosialisasi kepada para penjual karena tidak semua paham hal ini," tuturnya.
Tambahnya, untuk cabang olahraga yang sudah ada venuenya di TBG, Diskopar merangkul komunitas atau organisasi olahraga agar dapat memberdayakan fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemko Dumai.
Disisi lain terkait objek wisata di Pantai Marina Teluk Makmur, Dona mengaku di tahun 2022 masih dalam tahap proses pembangunan di Kawasan Wisata Eco Park Pantai Marina Teluk Makmur yang merupakan bentuk kerjasama antara Pemko Dumai dengan pihak ketiga.
"Nantinya selain ada wisata pantai dan kuliner juga akan ada penginapan atau cottage, tempat permainan bagi anak-anak, serta yang paling menarik yaitu Taman Satwa/Lembaga Konservasi di Kawasan Wisata Pantai Marina Puak," tandasnya.
Terakhir, Dona mengatakan dalam memajukan sektor ini, Diskopar Dumai tidak dapat bergerak sendiri. Industri ini juga harus ditopang oleh dinas lain dan sinergitas semua pihak.
Dengan bersama-sama, saya yakin pariwisata Dumai akan lebih berkembang dan maju. Jika Pariwisata maju, ekonomi masyarakat juga akan terbantu," pungkas Dona.