DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Naifah Cahyana, ditetapkan sebagai pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78 di Kota Dumai.
Siswi SMAN 2 Dumai ini, merupakan salah satu dari 35 putra-putri Dumai yang terpilih menjadi anggota Paskibraka HUT RI ke-78.
Kepada Tim Peliput Kominfo Dumai, ia mengungkapkan bahwa menjadi seorang Paskibraka adalah keinginannya sejak kecil.
"Udah lama ingin menjadi anggota Paskibraka. Sejak kecil, pas 17-an senang aja ngelihat pasukan baju putih-putih pada baris rapi kali. Pengen gitu jadi salah satu dari mereka, eh kesampaian malah mendapat tugas sebagai pembawa baki. Suatu kebanggaan sih untuk Naifah dan keluarga," tuturnya usai Upacara HUT RI, Kamis (17/8/2023).
Pada momen yang sakral ini, Naifah berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Ia mengaku tidak terlalu merasa grogi, terutama saat berhadapan dengan Wali Kota Dumai, H. saat proses penyerahan bendera pusaka.
"Alhamdulillah lancar prosesinya, kalau ditanya grogi atau enggak, ada sih sedikit, tapi masih bisa kami dikondisikan bang," imbuhnya.
Kedua orang tuanya, Rudy Alhajh dan Eka Elfiana tampak hadir untuk menyaksikan secara langsung Naifah saat menjalankan tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Indonesia Kota Dumai.
Pantauan Tim Peliput Kominfo Dumai, mereka khidmat menyaksikan upacara HUR RI di Halaman Kantor Wali Kota Dumai.
Saat ditanya, kedua orang tuanya mengaku bangga saat melihat anaknya sukses menjalankan tugasnya.
"Alhamdulillah, kami merasa bersyukur, anak kami Naifah dalam upacara 17 Agustus tahun ini, sukses menjalankan tugasnya sebagai pembawa baki. Jujur sebagai orang tua kami bangga," ungkap Rudy kepada Tim Peliput Kominfo Dumai.
Lebih lanjut diungkapkan Rudy, ia sempat merasa berdebar saat anaknya melakukan tugasnya sebagai pembawa baki.
"Dia yang tampil dilapangan, tapi kami berdua disini yang deg-degan. Mungkin lebih berdebar kami daripada si Nazifah di sana," katanya.