DUMAI, DISKOMINFOTIKSAN--Akhiri tindak kekerasan, Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.Muhammad Yunus menghadiri Pelantikan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA)  Putri Tujuh Kota Dumai Masa Bakti 2023-2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Cititel Dumai pada Kamis (23/11/2023).

Mengawali forum ini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai Maini Asna, SKM, M. Si menyampaikan bahwa Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Putri Tujuh Kota Dumai ini merupakan wadah berkumpulnya berbagai lembaga masyarakat, yang mencakup berbagai bidang yaitu lembaga profesi,  dunia usaha,  lembaga media,  organisasi masyarakat,  organisasi keagamaan,  dan stakeholder dengan Dinas Pemberdayan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai untuk saling berbagi dan bertukar pengalaman seputar persoalan perempuan dan anak dalam menyatukan semangat pergerakan untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang ada di Kota Dumai ini dan untuk mengedukasi, mendampingi serta mengakurasi masalah-masalah terkait dengan perempuan dan anak di Kota Dumai. 

"Tujuan akhir dari PUSPA ini adalah untuk menyebarluaskan dan menyukseskan program unggulan Three Ends yaitu mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak,  menghentikan perdagangan manusia,  serta mengakhiri kesejangan ekonomi antara perempuan dan laki-laki" sebutnya.

Selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan dengan pelantikan forum komunikasi partisipasi publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (Puspa) Putri Tujuh periode tahun 2023-2025 yang dilanjutakn dengan penandatangan berita acara pelantikan  dan foto bersama. 

Dalam kesempatan ini juga Walikota Dumai yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.Muhammad Yunus mengatakan bahwa setelah dibentuk dan dilantik pengurus Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (puspa)  Putri Tujuh Kota Dumai ini dapat menyusun langkah-langkah strategis organisasi ke depan diantaranya yaitu menyiapkan  dan menyusun program kerja terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di kota Dumai. 

"Mudah-mudahan,  usaha kita ini akan berdampak positif. Kita sudah mendapatkan gelar Kota Layak Anak Madya dan kami berharap ke depan,  semoga bisa menjadi Kota Layak Perempuan serta Pemuda. Itu menjadi target untuk diwujudkan,  dengan hadirnya puspa". harapnya.

Turut hadir juga pada kesempatan tersebut yaitu, Walikota Dumai yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs.Muhammad Yunus, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Dumai Maini Asna,  SKM, M.Si, Kepala Perangkat Daerah,  Kepala Kementerian Agama Kota Dumai, serta tamu undangan lainnya.(IAA)