PEKANBARU, DISKOMIMFOTIKSAN DUMAI - Pemerintah Kota Dumai mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2024 bersama Pj Gubernur Riau membahas "Pengusulan Calon Dirut dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah di Ballroom Lantai 4 Kantor Pusat BRK Syariah, Sabtu (10 Agustus 2024).

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2024 ini dipimpin langsung oleh Pejabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto dan dihadiri oleh seluruh pemegang saham termasuk Wali kota Dumai yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Dumai H. Indra Gunawan, SIP,  M. Si.

Adapun Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2024 salah satunya membahas pengusulan nama calon Direktur Utama (Dirut) dan Direktur Pembiayaan hasil seleksi. 

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun dilaksanakan setelah Pejabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto melakukan wawancara dengan semua calon direktur Utama dan semua calon Direktur Pembiayaan PT BRK Syariah yang ikut seleksi, adapun calon Direktur Utama dan calon Direktur Pembiayaan tersebut akan mengikuti seleksi lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang dilakukan bersama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) di Jakarta dan Panitia Seleksi di Pekanbaru.

Ketua Pansel Calon Dirut dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah M Job Kurniawan mengatakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2024 tersebut seluruh pemegang saham nanti apakah akan menyepakati satu atau dua calon masing-masing jabatan dimana hasil kesepakatan tersebut akan dikirimkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan OJK akan mengumumkan hasil kelengkapan calon Dirut dan calon Direktur Pembiayaan. 

"Dari Satu atau dua calon yang lulus ujian kelayakan dan kepatutan akan dikirim ke OJK itupun tergantung dari hasil kesepakatan pemegang saham pada waktu Rapat Umum Pegang Saham Luar Biasa yang akan diselenggarakan. OJK akan memeriksa kelengkapan apakah sesuai dengan persyaratan, kemudian OJK akan mengumumkan apakah menyetujui atau tidak menyetujui hasil seleksi calon Dirut dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah yang diusulkan pemegang saham," Ucapnya

"Kemudian hasil pengumuman dari OJK tersebut akan dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Bila ternyata ada dua nama calon yang dikirimkan ke OJK dan kedua nama calon tersebut lulus seleksi, maka akan ditetapkan satu nama calon saja di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Tetapi bila ternyata hasil dari OJK tersebut hanya satu calon nama yang lulus, maka langsung ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa. " Lanjutnya.

Proses uji kelayakan dan kepatutan calon Direktur Utama dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah akan menjalani tahap seleksi yakni 2 (dua) Tahap Seleksi yaitu tahap seleksi yang dilaksanakan tanggal 11-13 Juni 2024 yang dimana proses uji kelayakan dan  kepatutan  akan dilakukan bersama dengan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), uji kelayakan dan kepatutan pada Tanggal 20-21 Juni akan dilakukan bersama Panitia Seleksi. 

Pada Proses Uji Kelayakan dan Kepatutan yang dilaksanakan pada Tanggal 11-13 Juni 2024 serta Tanggal 20-21 Juni 2024 panitia akan mengumumkan hasil seleksi administrasi perpanjangan2 calon Direktur Utama dan Direktur Pembiayaan Pembiayaan PT. Bank Riau Kepri (BRK) Syariah. 

Sesuai Pengumuman Nomor: 34/PANSEL/BRKS/2024 tentang hasil pengumuman perpanjangan ke-1 dan ke-2 seleksi administrasi calon Dirut dan Direktur Pembiayaan PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda), dari hasil pengumuman tersebut, pengumuman perpanjangan ke-2 menghasilkan empat nama calon Dirut BRK Syariah yang lulus tahap seleksi administrasi, yaitu Asj’ari, Imran, Suryo Kuncoro, dan Wahyudi Gustiawan.

Sedangkan calon Direktur Pembiayaan yang lulus tahap seleksi administrasi perpanjangan kedua berjumlah dua orang, yakni Muhammad Jazuli dan Agusta Rinaldi.

Sebelumnya calon Dirut yang lulus tahap seleksi administrasi hanya satu orang yakni Ferry Ardiansyah. Sedangkan untuk calon Direktur Pembiayaan ada dua orang yaitu, Helwin Yunus dan Muhammad Affan.