DISKOMINFOTIKSAN DUMAI, PEKANBARU - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Dumai bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Dumai kembali meraih juara I dalam kegiatan Festival Pangan Lokal dan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal tingkat Provinsi Riau tahun 2024.
Dengan tema lomba 'Menu Makan Siang Anak umur 7-9 Tahun', Dumai Kota Idaman kembali merebut juara I lomba cipta menu B2SA. Untuk juara II diraih Kabupaten Kampar dan juara III kembali dipertahankan Kabupaten Bengkalis.
Sebagai informasi, Festival B2SA tahun ini, TP PKK Kota Dumai berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Dumai menyajikan menu lunch box berbahan dasar sayur kale yang banyak dibudidayakan oleh kelompok tani Kota Dumai.
Ragam jenis olahan sayur kale yang ditampilkan dalam kegiatan ini diantaranya masakan sayur kale dikombinasikan dengan wortel dan umbut sawit, jus kale, coklat berbahan dasar kale , keripik kale dan saus kale.
Selain sayur kale, Kota Dumai juga menyajikan berbagai olahan makanan yang terbuat dari bahan ubi, ubi ungu, udang, kacang merah dan tahu, pepaya dan bengkoang.
Ketua TP PKK Kota Dumai, Hj. Leni Ramaini menerima secara langsung hadiah berupa piala bergilir dan piagam penghargaan yang diserahkan oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Zuliana Rahman Hadi bertempat di Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau, Kamis (12/9/2024).
"Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT, Kota Dumai kembali meraih juara 1 Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Riau," ucap Hj Leni.
Hj Leni pada kesempatan ini juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras TP PKK Kota Dumai, Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Kota Dumai serta PKK Kecamatan yang telah melakukan inovasi dari pangan lokal.
"Kemenangan ini membuat kami sangat senang dan bangga, sebab kesempatan meraih juara ini sulit untuk diraih. Pastinya kami tidak akan berpuas diri sampai disini, untuk mempertanggungjawabkan kemenangan ini, kami akan terus meningkatkan kualitas dari bahan pangan yang sudah kami tampilkan yang nantinya menjadi bekal kami untuk mengikuti lomba tingkat selanjutnya," pungkasnya
Ia juga menerangkan keikutsertaan Kota Dumai dalam Festival B2SA untuk memberikan contoh gizi yang cukup kepada anak. Gizi yang seimbang dan berkecukupan yang dapat ditiru nantinya oleh masyarakat Kota Dumai.
"Kita beri contoh seperti apa menu yang memenuhi gizi yang cukup kepada anak. Tidak hanya bergizi, tapi juga seimbang dan berkecukupan yang dapat ditiru nantinya oleh TP PKK Kecamatan maupun kelurahan," tuturnya.
Selain Kota Dumai, kegiatan ini diikuti 9 peserta dari kabupaten kota se-Provinsi Riau yaitu Kabupaten Kuansing, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Kampar. Lalu dari Rokan Hilir, Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai dengan menampilkan beragam olahan pangan lokal.
Dalam sambutannya, Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau Zuliana Rahman Hadi menyebutkan, bahwa pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan SDM yang berkualitas.
"Konsumsi pangan berkualitas dapat diwujudkan dengan pola konsumsi makanan sehari hari yang mengandung zat gizi yang lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh," sebut Zuliana Rahman Hadi.
Dengan mengkonsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tentunya akan memperbaiki pemenuhan kebutuhan gizi anak sekolah dasar, terutama pada usia 7-9 tahun.
Adapun tema yang diambil dalam kegiatan tersebut yakni Edukasi Pangan Lokal "Kenyang Tidak Harus Nasi, Sehat Bahagia dengan Pangan Lokal".
Zuliana berterima kasih kepada Dinas Holtikultura yang telah menyelenggarakan kegiatan lomba cipta menu dan edukasi pangan lokal ini.
"Terima kasih Dinas Holtikultura yang telah melaksanakan kegiatan ini. Tentunya dapat memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat Riau. Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan motivasi dan semangat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan Pola Pangan Harapan [PPH]," ucapnya.
Selaku Ketua TP PKK, Zuliana Rahman Hadi juga meminta kepada TP PKK kabupaten kota se - Provinsi Riau untuk dapat memasyarakatkan betapa pentingnya konsumsi pangan B2SA.
"Saya minta kepada seluruh peserta agar dapat menunjukkan kreatifitasnya dalam mengembangkan beragam menu lengkap dan bergizi dalam olahan pangan lokal," pinta Zuliana.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada ibu ibu rumah tangga yang ada di Provinsi Riau untuk dapat memanfaatkan lahan perkarangan rumah sebagai salah satu sumber pangan dan gizi.
"Biasakan juga anak anak untuk makan siang yang sehat dan bergizi. Tahniah kami ucapkan kepada para peserta yang menang pada tahun ini, yang belum berhasil itu bukan suatu kegagalan, tetapi kemenangan untuk mendapatkan kesempatan berikutnya. Sebab, menang kalah itu biasa dalam suatu perlombaan," tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan festival ini merupakan satu tujuan percepatan penganekaragaman pangan berbasis potensi sumber daya lokal. Telah diatur melalui Perpres Nomor 81 Tahun 2024, yang terus dilakukan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan unggul.