DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79 yang ditaja Kementerian Agama (Kemenag) Kota Dumai berlangsung khidmat.
Upacara yang dihadiri oleh Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Dumai H Muhammad Syafie ini digelar di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Dumai, Jalan Tuanku Tambusai, Bagan Besar, Senin (13/1/2025).
Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 mengusung tema Nasional “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas".
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Riau H Muliardi bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan amanat Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dihadapan ASN di lingkungan Kemenag Kota Dumai serta hadirin undangan lainnya.
Disampaikannya bahwa tema yang diusung pada HAB ke-79 tahun 2025 merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran.
“Asta cita mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis,” ucapnya.
Maka dari itu, sesuai arahan Menag RI, H Muliardi mengajak segenap jajaran ASN di lingkungan Kemenag khususnya di Provinsi Riau untuk berperan serta dalam mewujudkan berbagai program kemaslahatan umat di tingkat nasional maupun global.
“Kita harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden,” pesannya.
Lebih lanjut, menurut Menag, suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim. Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Abu Dhabi dan COP ke-29 tahun 2024 di Azerbaijan, secara khusus membuka Paviliun Iman sebagai platform bersama para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari perspektif agama-agama.
“Selain itu, Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan tentang pentingnya persatuan, toleransi, kemanusian, dan penanggulangan perubahan lingkungan,” sambungnya,
Selain itu, Menag juga mengingatkan jajarannya agar terlibat dalam penguatan Pendidikan Keagamaan. Proses Pendidikan, lanjut Menag, akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial. Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global.
“Mendukung program prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran, makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama,” tukas H Muliardi.
Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kemenag di hari lahirnya yang ke-79 ini. Ini menurut Menag Nasaruddin dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan. Reformasi dan meritokrasi birokrasi serta pencegahan korupsi dari Kemenag di tahun ini. Hal ini, lanjut Menag, perlu menjadi perhatian seluruh ASN Kemenag.
“Mari kita satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing,” pungkas H Muliardi saat menyampaikan amanat Menag RI.
Acara dimeriahkan pula dengan seremoni pemotongan tumpeng dan pelepasan balon ke udara.
Selain itu, momen ini dimanfaatkan Kemenag Kota Dumai untuk menyerahkan piagam penghargaan kepada Pegawai Teladan kepada ASN di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Dumai.
Turut hadir Ketua DPRD Kota Dumai Agus Miswandi, Kepala Kantor Kemenag Kota Dumai H Alfian beserta istri, Kepala Kantor Pertanahan Kota Dumai Slamet Sutrisno, pimpinan BUMN, tokoh masyarakat, serta hadirin undangan lainnya.