DUMAI - Walikota Dumai melalui Asisten I  Yusrizal, S.Sos, M.Si Sekretaris Daerah Kota Dumai (Setdako) menghadiri Seminar dan Dialog DPRD Kota Dumai Dalam Rangka Hari Perempuan Internasional di Ballroom Grand Zuri, Jum’at (18/03).

Adapun Tema dalam kegiatan Seminar dan Dialog yaitu, Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan belajar. Seminar dan Dialog ini juga bertujuan untuk mengingatkan generasi masyarakat dan pelajar anti kejahatan dan kekerasan seksual terhadap anak maupun perempuan.

Dalam sambutannya, Asisten I  menyampaikan bahwa dalam permasalahan kejahatan dan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan ini sangat memprihatinkan. " Banyak hak anak dan perempuan yang tidak terwujudkan. Seperti, mendapat perlindungan yang baik. Terlebih lagi hal ini kerap kali terjadi di lingkungan terdekat,"sebutnya.

Maka dari itu,lanjutnya,diharapkan kepada orang tua, lingkungan belajar dan seluruh lapisan masyarakat untuk terlibat dalam menangani permasalahan ini. Selain itu, kerja sama pemerintahan juga sangat diharapkan dalam hal tersebut. Sehingga semuanya dapat terus menegakkan dan merealisasikan Hak-hak anak dan perempuan,serta mengurangi permasalahan tersebut. 

“Untuk itu, saya mengucapkan Selamat Hari Perempuan Internasional, Mari bersama-sama kita tingkatkan kerja sama untuk mengurangi permasalahan ini, dan dapat memenuhi hak anak dan perempuan," ajaknya.

Sementara itu, Herdianto, SE menyebutkan bahwa melihat kondisi nyata banyaknya kejahatan kekerasan sesksual terhadap perempuan dan anak, membuat semuanya prihatin akan keadaan tersebut. "Terlebih lagi, kejahatan dan kekerasan seksual tersebut sangat sering terjadi pada orang orang terdekat, seperti keluarga dan lingkungan belajar. Kejahatan dan kekerasan tersebut terjadi juga bukan tanpa alasan. 

Salah satu alasan yang membuat kejahatan dan kekerasan tersebut terus meningkat dikarenakan kurangnya edukasi oleh oknum oknum yang melakukan tindakan kejahatan dan kekerasan seksual tersebut. Selain itu, banyak pula oknum yang bahkan tidak peduli, lepas tangan bahkan tutup telinga dengan pengaduan kejahatan dan kekerasan seksual tersebut, bahkan banyak korban yang diputar balik menjadi tersangka. "Ini semua tidak terlepas dari hal kurangnya edukasi. Dalam hal ini, kita sangat memerlukan dukungan oleh seluruh masyarakat, Pemerintah dan banyak orang, agar dapat meminimalisir kasus serupa seperti ini," jelasnya

Dalam kegiatan seminar dan dialog ini, ia sangat berharap banyak kepada seluruh masyarakat dan seluruh pemangku amanah, agar  dapat bersama-sama dalam mencegah dan memberikan edukasi, dan meningkatkan keamanan di lingkungan belajar kepada siapapun tentang hal ini, agar kejahatan dan kekerasan seksual
Pada anak dan perempuan ini dapat berkurang. 

Sebab,katanya,mencegah adalah hal yang lebih baik. Kuatkan iman dan terus tambahkan pengetahuan. Lindungi Hak anak, lingdungin Hak Perempuan mulai detik ini juga," ujarnya lagi.

Turut Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Prov. Riau Hardianto, SE, Forkopimda, Mahasiswa dan Mahasiswi, Organisasi Kepemudaan Kota Dumai.