Sabtu, 26 April 2025

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau tahun 2025 resmi dilangsungkan pada 25-27 April 2025 di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Jambore Karhutla ini merupakan kali pertamanya di gelar di Indonesia. 

Total 1500 peserta yang terdiri dari Pramuka, OSIS, Karang Taruna beserta organisasi lainnya dari 12 Kwarcab se Provinsi Riau mengikuti jalannya Jambore Karhutla yang nantinya diisi dengan berbagai pemahaman serta materi mengenai langkah pencegahan dan penanggulangan karhutla. 

Adapun beberapa kegiatan yang akan diikuti para peserta pada Jambore Karhutla ini diantara lain adalah talk show yang diisi oleh pemerhati lingkungan dan aktivis seperti Profesor Rocky Gerung, simulasi penanganan kebakaran, api unggun, hingga fun games.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dan dihadiri oleh Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, P.hD dimana dirinya merupakan salah satu putra terbaik asal Riau yang menjabat pada Kabinet Merah Putih. 

Tampak hadir juga Gubernur Riau Abdul Wahid, S.Pd.I., M.Si dan Kapolda Riau Irjen. Pol. Dr. Herry Heriawan, S.I.K., M.H., M.Hum yang merupakan inisiator dari kegiatan cinta alam bertajuk Jambore Karhutla. 

Seremoni pembukaan Jambore Karhutla ini dilakukan dengan penanaman 100 bibit pohon dan pelepasan 563 satwa burung endemik hasil penyelundupan yang berhasil ditangkap oleh Polda Riau bersama BKKSDA Riau. 

Pada penyampaiannya, Kapolri mengungkap bahwa Provinsi Riau termasuk dalam wilayah yang memiliki potensi karhutla cukup besar dikarenakan pembukaan lahan dengan dibakar maupun hal alamiah terutama di musim kemarau. 

Kapolri menyampaikan bahwa Jambore Karhutla 2025 ini merupakan implementasi dari green policing. Green Policing merupakan program kepolisian yang menempatkan kelestarian lingkungan hidup sebagai bagian integral dari upaya menjaga keteraturan sosial dan membangun peradaban.

“Green Policing hadir sebagai sebuah pendekatan pemolisian yang urgen di tengah meningkatnya tantangan lingkungan global dan lokal. Konsep ini menawarkan kerangka kerja komprehensif yang sangat dibutuhkan, khususnya untuk wilayah dengan tingkat deforestasi dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tinggi” tutur Kapolri. 

“Kami juga mengajak pemuda Provinsi Riau untuk berperan aktif dalam pencegahan karhutla. Jambore Karhutla adalah momen penting untuk menguatkan pemahaman tentang langkah pencegahan karhutla dari diri pemuda” ujar Jendral Pol Listyo. 

Usai membuka kegiatan secara simbolis, Kapolri bersama Menteri Kehutanan RI dan rombongan langsung melanjutkan kegiatan ke agenda berikutnya. 

Turut hadir Menkopolkam yang diwakili Asdep Koordinasi dan Strategi Pertahanan Brigjen Parwito, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang diwakili Dirjen Adwil Syafrizal ZA, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Lingkungan Hidup diwakili Deputi Gakkum Irjen Rizal Irawan, Kepala BNPB RI diwakili Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah, Walikota dan Bupati, serta unsur Forkopimda. 

Info Lainnya

Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 di Kota Dumai

Rapat Perdana Pemko Dumai bersama Wali Kota & Wakil Wali Kota Dumai Th.2025

Berita & Info Lainnya

Link