DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Lokasi strategis Kota Dumai yang berada di Pantai Timur Sumatera dan berhadapan dengan Selat Melaka membuat potensi pelabuhan di Kota Dumai semakin berkembang.
Potensi pelabuhan ini membuat Kota Dumai mendapatkan julukan Kota Industri dan Kota Pelabuhan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Berdasarkan data IPSKA Dinas Perdagangan Kota Dumai tahun 2024, total voume ekspor melalui pelabuhan di Kota Dumai berjumlah 8.031.941,61 Metrik Ton (MT).
Adapun nilai transaksi ekspor yang melalui pelabuhan di Kota Dumai pada tahun 2024 berjumlah USD 5.798.366.291,22 dengan produk unggulan yang di ekspor yakni CPO beserta turunannya.
Berdasarkan data dari BPS Riau, total ekspor melalui pelabuhan di Kota Dumai ini berkontribusi terhadap nilai ekspor barang di Indonesia dengan persentase 5,11% di tahun 2024.
Ketua Kamar Dagang Industri (KADIN) Kota Dumai melalui Wakil Ketua bidang Organisasi dan Kemitraan Muhammad Arief menyebut bahwa potensi kepelabuhanan di Kota Dumai ini belum dioptimalkan dengan sepenuhnya.
Arief menyebut bahwa Pelabuhan di Kota Dumai sangat berpotensi besar untuk dimaksimalkan. Menurutnya, hal ini dikarenakan letak strategis dari Kota Dumai dan kedalaman kolam pelabuhan yang bisa menampung kapal niaga dengan tonase besar.
Di sisi lain, Wakil Ketua Kadin Kota Dumai ini turut mengapresiasi beberapa langkah Pemerintah Kota Dumai dalam peningkatan sarana prasarana meliputi infrastruktur jalan, jembatan, dan sebagainya serta langkah Pemko Dumai dalam berhubungan maupun menggaet pihak untuk bekerjasama.
“KADIN Kota Dumai selalu siap mendukung dan menjadi jembatan agar pelabuhan di Kota Dumai ini bisa dioptimalkan. KADIN pun siap jika ada investor ataupun pihak yang ingin menggali potensi di Kota Dumai lebih dalam dengan mengedepankan asas pembangunan ekonomi kemasyarakatan” tutur Arief.
(Mediacenter Dumai/MHL)