DISKOMINFOTIKSAN DUMAI - Pemerintah Kota Dumai, melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Dumai, sukses menggelar Puncak Hari Indonesia Menabung (HIM) Provinsi Riau dan Hari Menabung Pelajar Kota Dumai Tahun 2025, Kamis (7/8/2025).
Acara yang berlangsung meriah di Gedung Sri Bunga Tanjung ini dihadiri oleh ratusan pelajar dari berbagai tingkatan sekolah, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK se-Kota Dumai.
Hadir juga dalam momen ini Gubernur Riau H Abdul Wahid, Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Dumai H Syahrinaldi dan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau Triyoga Laksito, pimpinan perbankan se-Kota Dumai, Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait dilingkungan Pemprov Riau dan Pemko Dumai, serta kepala sekolah dan guru pendamping.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kota Dumai, serta seluruh perbankan yang beroperasi di Kota Dumai.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Syahrinaldi dalam sambutannya menekankan pentingnya menanamkan kebiasaan menabung sejak dini kepada para pelajar.
"Membuka rekening sejak dini bukan hanya sekadar menyimpan uang, tetapi juga mendidik karakter anak-anak kita untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Ini adalah fondasi penting untuk mempersiapkan generasi muda yang mandiri secara finansial di masa depan," ujar Syahrinaldi.
Syahrinaldi menambahkan bahwa program ini sejalan dengan gerakan "Satu Rekening Satu Pelajar" (KEJAR) yang dicanangkan oleh OJK. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di kalangan pelajar, sehingga mereka dapat memiliki akses dan pemahaman yang baik tentang produk-produk perbankan.
"Kami berharap acara puncak ini menjadi momentum untuk semakin menguatkan budaya menabung di kalangan generasi muda Kota Dumai, serta mendukung visi pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang melek finansial," tuturnya.
Sementara itu, dilansir dari laman web mediacenter.dumai.go.id, Gubernur Riau Abdul Wahid mengharapkan agar momen ini bisa menjadi literasi awal untuk mendekatkan pelajar dengan sistem keuangan yang bekerja.
"Kegiatan ini sangat strategis, karena bisa menumbuhkan kebiasaan menabung, investasi jangka panjang, generasi muda kita cerdas secara finansial," ungkap Gubri.
Menurutnya, saat ini Pemprov Riau bersama dengan perbankan mempunyai program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR). Program ini dikatakannya menjadi sebuah wujud komitmen pemerintah untuk memastikan anak Riau memiliki akses layanan aman dan mudah untuk dijangkau.
Gubri katakan, akses layanan keuangan tidak hanya memberikan pendidikan tentang ekonomi saja, tapi juga mendidik karakter. Saat anak mudah menabung, tentunya sikap tersebut akan membentuk sikap anak yang hemat dan bijak dalam mengelola keuangan.
"Kita harus membiasakan mereka menumbuhkan sikap hemat dan cermat. Agar di masa depan mereka lebih berdaya guna dan berdaya saing. Untuk itu saya mengajak pemerintah daerah, OJK, orang tua, untuk semuanya bersinergi," tegasnya,
Ditambahkannya lagi, dalam upaya meningkatkan kebiasaan menabung sejak dini, pelajar tentunya butuh diberikan kemudahan akses ke layanan keuangan. Oleh sebab itu, tempat paling aman untuk menabung dengan akses yang mudah adalah di bank.
"Kalian anak-anak menabunglah di tempat paling aman, hari ini paling aman itu di bank. Karena pasti dijamin oleh negara," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Triyoga Laksito menjelaskan, Hari Indonesia Menabung merupakan simbol komitmen pemerintah untuk memperkuat budaya menabung. Tentunya diiringi dengan pemerataan akses layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh lapisan.
Sebagai lembaga yang bergerak di bidang keuangan, ia mengatakan bahwa OJK senantiasa mendukung segala bentuk inisiatif strategis untuk memperkuat literasi keuangan di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan seperti Hari Indonesia Menabung diharapkan bisa mendorong generasi muda ke arah yang lebih baik.
"Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong generasi muda untuk tidak hanya cerdas di bidang akademik saja, tapi di bidang keuangan," ucapnya.
Rangkaian acara puncak HIM 2025 di Kota Dumai juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pembukaan rekening secara massal bagi para pelajar, serta sosialisasi tentang produk tabungan pelajar.
Momen ini juga dirangkaikan dengan pengumuman juara lomba video menabung pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA yang ditaja TPAKD Kota Dumai bersama pihak perbankan yang turut berkontribusi dalam helat ini, yaitu BRI, BNI, BSI, BRK Syariah, Bank Mandiri, dan Bank Sinarmas.
(MediaCenterDumai/RRA)