Minggu, 21 September 2025

DISKOMINFOTIKSAN DUMAI — Wakil Wali Kota Dumai, H. Sugiyarto, secara resmi membuka kegiatan Aksi Bersih-Bersih dalam rangka World Cleanup Day 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup.  

Kegiatan berlangsung di Daerah Aliran Sungai (DAS) Dumai, Jalan Sultan Hasanuddin, Sabtu pagi (20/9/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Lanal Dumai, unsur Forkopimda Kota Dumai atau yang mewakili, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Dumai Agus Gunawan, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemko Dumai atau yang mewakili, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Dumai, serta pimpinan perusahaan se-Kota Dumai atau perwakilannya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sugiyarto menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa, melainkan bagian dari gerakan global yang menyatukan jutaan orang di seluruh dunia dengan satu tujuan mulia: menjaga bumi agar tetap bersih dan sehat.

“World Cleanup Day adalah momentum global yang mengingatkan kita semua bahwa kepedulian terhadap lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Tahun ini, kita mengusung tema nasional ‘Menuju Indonesia Bersih 2029’, sejalan dengan target pemerintah pusat untuk mencapai pengelolaan sampah terkelola 100% pada tahun 2029. Ini bukan hanya slogan, tapi komitmen nyata yang harus kita dukung dari level daerah,” ujar Sugiyarto.

Wakil Wali Kota mengakui bahwa Kota Dumai, sebagai kota industri sekaligus kota pesisir, menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Namun, ia yakin bahwa melalui kolaborasi kuat antara pemerintah, dunia usaha, komunitas, dan masyarakat, target tersebut dapat dicapai.

“Melalui kerja bakti hari ini, kita tunjukkan komitmen bahwa masyarakat Dumai siap menjadi bagian dari gerakan nasional menuju Indonesia Bersih 2029. Ini adalah titik tolak lahirnya gerakan sadar dan peduli lingkungan, sekaligus awal dari perubahan perilaku. Mulailah dari rumah: kurangi sampah, pilah sampah, hindari plastik sekali pakai, dan dukung program pengelolaan sampah terpadu dari pemerintah,” tegasnya.

Ia menambahkan, langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama-sama akan memberikan dampak besar, terutama karena permasalahan sampah erat kaitannya dengan persoalan banjir rob yang masih menjadi tantangan di Kota Dumai.

“Saya optimis, masyarakat Dumai mampu mendukung upaya ini. Meski terdiri dari beragam etnis dan suku bangsa, kita hidup rukun, damai, dan harmonis, serta menjunjung tinggi budaya Melayu yang sangat peduli terhadap keseimbangan alam demi kelangsungan hidup generasi mendatang,” imbuhnya.

Di akhir sambutan, Wakil Wali Kota Sugiyarto menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, baik dari unsur pemerintah, swasta, komunitas, sekolah, maupun masyarakat umum.

“Semoga semangat gotong royong yang kita tunjukkan hari ini menjadi teladan dan menumbuhkan budaya bersih yang berkelanjutan di Kota Dumai,” pungkasnya.

Sebelum sambutan Wakil Wali Kota, Kepala DLH Kota Dumai, Agus Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat concern terhadap penanganan persoalan sampah, dengan volume mencapai lebih dari 117 ton per hari. 

"Hal ini akan terus kami tangani secara serius untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kota. DLH Kota Dumai akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan sampah yang efektif dan efisien, serta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” ungkap Agus.

Ia menjelaskan, DLH terus berupaya memperbaiki sistem pengelolaan di TPA melalui penerapan sistem sanitary landfill bertahap, penguatan unit 3R (Reduce, Reuse, Recycle), kolaborasi dengan bank sampah dan pelaku usaha daur ulang, serta sosialisasi intensif ke masyarakat dan sekolah.

“Perlu kami sampaikan juga bahwa DLH tengah menyiapkan pilot project pengolahan sampah organik menjadi kompos dan biogas di tingkat kelurahan. Namun, semua ini membutuhkan dukungan dari semua pihak — bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat dan dunia usaha,” tambahnya.

Agus juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai atas dukungan penuh terhadap program-program lingkungan.

“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wali Kota dan Bapak Wakil Wali Kota yang selalu hadir, memberikan arahan strategis, serta mengalokasikan anggaran dan kebijakan yang pro-lingkungan. Dukungan kepemimpinan mereka menjadi kunci utama dalam mempercepat transformasi pengelolaan sampah di Kota Dumai,” ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi pemberdayaan masyarakat, DLH Kota Dumai juga secara intensif berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK dan Tim Pembina Posyandu Kota Dumai dalam pengembangan dan penguatan Bank Sampah di tingkat kelurahan dan kecamatan.

“Mereka telah menjadi mitra strategis kami dalam menggerakkan ibu-ibu rumah tangga untuk aktif memilah sampah dari rumah, mengelola bank sampah, bahkan menghasilkan nilai ekonomi dari sampah daur ulang. Kolaborasi ini sangat efektif karena menyentuh level rumah tangga — ujung tombak perubahan perilaku,” jelas Agus.

Ia menambahkan, hingga saat ini telah terbentuk 7 unit Bank Sampah Induk di tingkat kecamatan dan 36 unit Bank Sampah Unit di tingkat kelurahan yang dibina oleh DLH, TP PKK, dan TP Posyandu.

“Ini bukan hanya soal kebersihan, tapi juga pemberdayaan ekonomi keluarga,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Agus juga menyampaikan laporan tentang kesiapan Kota Dumai terhadap penilaian Adipura. 

"Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup telah turun ke Dumai, dan kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Kota Dumai bisa meraih kembali Adipura. Kami optimis bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, Dumai bisa mendapatkan kembali Piala Adipura," pungkas Agus Gunawan.

(MediaCenter Dumai/RRA)

Info Lainnya

PRAKTIK BAIK BUNDA PAUD KOTA DUMAI TAHUN 2025

KOTA DUMAI KHIDMAT INFRASTRUKTUR KEPEMIMPINAN H. PAISAL, SKM., MARS

Berita & Info Lainnya

Link