Jumat, 10 Januari 2025

DUMAI – Doni Saputra, seorang anak berusia 14 tahun bersama 3 orang adiknya, Saputri Purnama (12), Siva Dwi Aryanti (6) dan si bungsu Anisa Clemira (2) mengalami nasib kurang beruntung.

Pasalnya, putra putri dari Purwanto dan Nova Eliza itu, untuk sementara waktu terpaksa harus berpisah dari kedua orang tuanya, karena si ayah masih menjalani masa pengobatan cangkok tulang paha selama kurang lebih 3 bulan di Ibu Kota, Jakarta.

“Karena keterbatasan ekonomi, kedua orang tuanya terpaksa meninggalkan anak-anak di Dumai. Saat ini, mereka dititip dan diasuh oleh pasangan Ahyani dan Julita, kerabat dekat orang tua anak-anak tersebut,” ucap Wan Desmawati, salah seorang warga Bagan Keladi saat ditanyai Tim Peliput Kominfo.Dumai, Selasa (7/2/2023).

Lebih lanjut dikatakan Wati, orang tua pengasuh mereka pun dapat dikatakan bukan orang berada. Keluarga kecil Ahyani juga memiliki keterbatasan, ditambah dengan 4 anak yang kurang beruntung itu. Keadaan tersebut membuat Doni, Putri, dan Siva putus sekolah.

“Kemarin kami bersama Lurah Bagan Keladi Bapak Nurhasan, S.Sos dan Ketua RT, Ibu Katmini telah mencoba mencari solusi terbaik untuk membantu keluarga Ahyani dan 4 anak ini. Dan, alhamdulillah hal ini sampai ke Ibu Wali Kota Dumai, Ibu Hj. Leni. Insya Allah, siang ini akan membesuk keluarga dan keempat anak tersebut,” tutur Wati.

Tidak berselang lama kemudian, Wali Kota Dumai, H. Paisal didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Dumai, Hj. Leni dan rombongan tiba di lokasi kediaman Ahyani dan Ita, tepatnya di Jalan Harapan, Simpang Stik, Kelurahan Bagan Keladi.

Orang nomor satu Dumai itu langsung bergegas menuju rumah Ahyani untuk bersilaturahmi sekaligus melihat kondisi keempat anak tersebut. Suasana hangat tampak menyelimuti pertemuan. Dalam percakapnnya, sesekali Wali Kota Dumai bersenda gurau, mengobati kesedihan mereka.

Selain memberikan bantuan moril, bantuan materil pun turut diberikan Wali Kota Dumai kepada keluarga Ahyani berupa sembako dan sejumlah uang tunai, untuk mengurangi sedikit beban yang ditanggung.

Kepada Doni, Putri dan Siva, Paisal menawarkan kepada mereka agar berkenan melanjutkan pendidikan dan tinggal di salah satu Yayasan yang ada di Pekanbaru. “Alhamdulillah, mereka berkenan untuk mengambil langkah ini. Dinas Pendidikan akan mengatur semuanya dan Insya Allah ananda bertiga dapat segera menikmati pendidikan,”katanya. 

“Sedangkan untuk si kecil, Anisa, biarlah untuk sementara di asuh Keluarga Ahyani. Untuk asupan gizi dan biaya hidup si anak, akan kami kondisikan. Kami juga sudah titip ke Kepala Dinas Sosial dan PM agar  data keluarga Ahyani masuk kedalam DTKS sehingga bantuan-bantuan sosial pemerintah dapat diterima,” katanya lagi.

Sementara itu, Ketua RT 14, Katmini mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Wali Kota Dumai terhadap warganya. 

"Kami betul-betul sudah merasa lega. Terima kasih atas kunjungan Pak Wali bersama ibu, dan rombongan. Akhirnya, anak-anak kita ini dapat kembali mendapatkan pendidikan dan kehidupan yg layak. Semoga bantuan yang diberikan berkah dan tentunya bermanfaat," pungkasnya.

Info Lainnya

Launching Brandbook DUMAI KOTA IDAMAN Th. 2024

KAYA 2 - TENUN ASLI ASAL KOTA DUMAI

Berita & Info Lainnya

Link