Rabu, 22 Januari 2025

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Focus Group Discussion (FGD) ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air KemenPUPR RI diwakili Direktur Bina Teknik Dr. Ir. Muhammad Rizal, M.Sc beserta tim. FGD ini dilangsungkan dalam rangka diskusi terkait pengendalian banjir air rob dan air hujan di Kota Dumai terutama area pesisir yang berada di pusat perkoataan, Selasa (20/08/2024).

Membuka kegiatan, Wali Kota Dumai H. Paisal, SKM, MARS terlebih dahulu memaparkan rencana jangka pendek, menengah dan panjang Pemerintah Kota Dumai dalam penanggulangan banjir air rob dan air hujan. Dalam paparannya, Wako Paisal menjelaskan bahwa Pemko Dumai berencana untuk mengontrol banjir melalui hilir Sungai Dumai.

Direncanakan, Pemko Dumai akan melaksanakan pengendalian banjir melalui hilir Sungai Dumai dengan tetap memperhatikan eksistensi dari Bandar Bakau di Jalan Nelayan serta area aktifitas perkapalan di Muara Sungai Dumai.

Dihadapan Direktur Bina Teknik, Wako Paisal meminta dukungan Kementerian PUPR agar program berjangka ini bisa berjalan dengan lancar dan rencana penanggulangan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan melalui kajian ini. 

"Sebagai wilayah pesisir, kami sadari bahwa Kota Dumai menghadapi ancaman banjir yang lebih ekstra ketimbang area daratan. Oleh sebab itu kami sudah mengkaji masterplan dan kami harapkan Kementerian PUPR RI bisa ikut serta berkontribusi baik secara rencana, kajian, pembiayaan dan sebagainya" ujar Paisal.

Selanjutnya, Kepala Bappeda Kota Dumai Drs. Budhi Hasnul, M.Si memulai pelaksanaan diskusi yang dibuka terlebih dahulu dengan pemaparan kondisi dan rencana pengendalian banjir secara rinci oleh Kepala Dinas PU Kota Dumai Riau Satrya Alamsyah, ST, MT. 

Dimulai dari existing, Riau Satrya memaparkan bahwa Pemko Dumai telah melaksanakan berbagi langkah dimulai dari tahun 2021-2024. Langkah ini meliputi Normalisasi Sungai, Drainase, Pembuatan Tanggul, Pembuatan Pintu Air, Normalisasi Saluran Primer dan Sekunder, Pembangunan Drainase dan beberapa langkah lainnya.

Selanjutnya, Satrya memaparkan tentang rencana umum Pembangunan Bendung Gerak, Pembangunan Turap (Sheetpile) sepanjang 6KM di Sungai Dumai, Longstorage di beberapa Jalan Protokol, Pembangunan/Revitalisasi Drainase Utama, Peningkatkan Pompa Pengendalian Banjir dan lain sebagainya. 

Diakhir, Kepala Dinas PU ini memaparkan tentang beberapa hal yang telah dilakukan seperti Normalisasi Sungai, Drainase, Pembangunan Embung, Pembuatan Tanggul di Bantaran Sungai Dumai, Pembuatan Rumah Pompa dan Pintu Air.

"Kita juga memiliki rencana besar untuk penangan banjir yang lebih baik kedepan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk tahap menengah, kita rencanakan beberapa program di tahun 2025-2029. Kami turut berharap Kementerian PUPR bisa memberikan perhatian lebih terhadap penanggulangan banjir di Kota Dumai" ujar Riau.

Selanjutnya dilaksanakan diskusi antara Direktur Bina Teknik Kementerian PUPR beserta rombongan yang terdiri dari Muh. Arief Setiawan, MT selaku Kepala Dinas PUPRPKPP Riau, Genman S Hasibuan, S.Hut, MM selaku Kepala BKSDA LHK, Priyo Nugroho P, ST., M.Eng selaku Dosen Teknik Sipil Univ. Diponegoro dan lain sebagainya bersama dengan para peserta yang terdiri dari Ketua RT, Ketua OKP dan beberapa undangan perwakilan masyarakat lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Hendry Munief, Anggota DPRD Riau Farida H Saad, Asisten II Setdako, Camat dan Lurah se Kota Dumai, dan Tamu Undangan Lainnya. 

Info Lainnya

RECAP KEGIATAN PEMERINTAH KOTA DUMAI TAHUN 2024

Launching Brandbook DUMAI KOTA IDAMAN Th. 2024

Berita & Info Lainnya

Link