Kamis, 04 September 2025

DISKOMINFOTIKSAN, DUMAI - Progres pengadaan tanah polder segmen I untuk penanggulangan banjir di Kota Dumai melalui penataaan Kawasan Bantaran Sungai Dumai terus menunjukkan kemajuan yang sangat baik. 

Hal ini dipaparkan pada rapat progres pengadaan tanah polder yang dilaksanakan oleh Tim Koordinasi Pengendalian Banjir Kota Dumai yang dipimpin oleh Asisten II Setdako H. Syahrinaldi, S.Sos., M.Si di Lt.2 Kantor Bappeda Kota Dumai pada hari Rabu, (3/9/2025). 

Asisten II turut didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Dumai Drs. Budhi Hasnul, M.Si dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Riau Satrya Alamsyah, S.T., M.T. 

Berdasarkan data yang direkap, dari total 52 persil yang dilakukan proses pengadaan tanah, 32 persil sudah dan dalam proses dibayarkan dan 20 persil lainnya menunggu proses administrasi pembayaran. Jika 52 persil sudah selesai dilaksanakan pembayarannya, maka akan dilakukan penyerahan aset dengan proses lelang. 
 
Tim Koordinasi Pengendalian Banjir Kota Dumai turut mulai membahas persiapan pengadaan tanah pada polder Segmen II, VI, VII, dan X. Pada pembahasan ini, disepakati bahwa Dispertaru dan Disperkim untuk segera melalukan survei pada segmen VI dan segmen X. 

Untuk segmen II, VI, VII, dan X, Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) terdiri atas muatan wajib dan muatan tambahan. Setelah DPPT lengkap, maka nantinya akan diajukan ke Gubernur Riau untuk diperiksa selama 5 hari dan nantinya akan dilanjutkan dengan pembentukan tim persiapan. 

Nantinya, Dinas Pekerjaan Umum Kota Dumai akan melakukan koordinasi ke PUPRKPP Provinsi Riau terkait proses pengadaan tanah skema tahapan yang melibatkan Pemerintah Provinsi Riau.

Asisten II menuturkan untuk penanggulangan banjir untuk di segmen II, VI, VII, dan X ini nantinya direncanakan akan didanai melalui APBD maupun usulan APBN yang dimulai pada tahun 2026. Untuk tahun 2025, fokus utama adalah penyusunan studi kelayakan pengadaan tanah dan DPPT untuk memudahkan pengendalian banjir kedepan. 

“Kita sama sama tahu bahwa program pengendalian banjir ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga fokus utama kita adalah bagaimana program ini berjalan dengan sinergi antara APBD Kota Dumai, APBD Provinsi Riau, dan APBN jika memungkinkan” tutur Syahrinaldi. 

“Agar program ini berjalan lancar dan segera dieksekusi, tentu kita membutuhkan perencanaan serta persiapan yang bisa didahulukan terlebih dahulu. Semoga rencana ini nantinya berjalan lancar dan proses penanggulangan banjir di Kota Dumai memberikan hasil yang maksimal” tutup Asisten. 

Turut hadir pada kesempatan ini Plt. Kepala BPKAD Kota Dumai, Kabid Infrawil Bappeda Kota Dumai, jajaran Dispetaru Kota Dumai, jajaran Dinas PU Kota Dumai, jajaran Bappeda Kota Dumai, beserta tamu undangan lainnya.

(MediaCenter Dumai/MHA)

Info Lainnya

PRAKTIK BAIK BUNDA PAUD KOTA DUMAI TAHUN 2025

KOTA DUMAI KHIDMAT INFRASTRUKTUR KEPEMIMPINAN H. PAISAL, SKM., MARS

Berita & Info Lainnya

Link