DISKOMINFOTIKSAN DUMAI – Pemerintah Kota Dumai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai menggelar Diskusi Pengelolaan Risiko Bencana di Kota Dumai Tahun 2025 dengan tema 'Hentikan Membakar Hutan dan Lahan, Selamatkan Masa Depan', Kamis, (4/9/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Lurah Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur ini, dibuka secara resmi oleh Lurah Bukit Batrem Wan Meri Hartati.
Diskusi ini diikuti oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, kader PKK, posyandu, LPMK, serta perwakilan masyarakat lainnya.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam sambutannya, Lurah Bukit Batrem menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana, khususnya karhutla yang sering terjadi di wilayah Dumai.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi juga langkah nyata untuk membangun kesadaran kolektif. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang sama, kita bisa bekerja sama untuk mencegah karhutla dan melindungi lingkungan serta masa depan kita," ujarnya.
Dalam pantauan Tim Peliput Kominfo Dumai, peserta diskusi tampak antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat materi disampaikan oleh Kepala Seksi Pencegahan, Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Junaidi yang menyampaikan mengenai dampak buruk karhutla terhadap kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Melalui diskusi ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarkan informasi dan mengajak lebih banyak orang untuk meninggalkan praktik membakar hutan dan lahan.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Dumai untuk memperkuat ketahanan daerah terhadap bencana dan menciptakan lingkungan yang aman dan lestari.
Hadir juga dalam momen ini Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Irvan Aditama dan jajaran di lingkungan BPBD Kota Dumai.
(Mediacenter Dumai/RRA)