DUMAI - Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum dan Politik, Fridarson, SH, M.Si menghadiri acara Pentas Seni Proyek Puncak yang digelar oleh Sekolah Dasar Negeri (SDN) 026 Sukajadi, bertempat di Halaman SDN 026, Jalan Merdeka, Gang Rahman, Kelurahan Sukajadi, Sabtu (18/6/2022).

Acara Proyek Puncak Profil Pelajar Pancasila Semester 1 dan 2 Tahun Anggaran 2021/2022 Sekolah Penggerak Angkatan I ini, diwarnai dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari Siswa Siswi SDN 026 Sukajadi, diantaranya Penampilan Pantun, Tari Indang, Nyanyian Soleram, Tari Zapin, Tari Manuk Dadali, Nyanyian Lancang Kuning, Nyanyian Ampar-Ampar Pisang, dan penampilan Fashion Show oleh 12 orang siswa dan siswi, serta ditutup dengan Tarian Sinanggar Tulo.

Pentas seni ini adalah salah satu wujud implementasi Kurikulum Merdeka yang nantinya bertujuan untuk menghasilkan Profil Pelajar Pancasila, suatu Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024 sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020.

Staf Ahli Setdako Dumai, Fridarson  dalam sambutannya mengatakan bahwa Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Dengan Program Sekolah Penggerak, ianya berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

"Adapun Pagelaran Seni ini merupakan Proyek Pucak Profil Pelajar Pancasila yang terangkum dalam Kurikulum Merdeka Angkatan I Sekolah Penggerak Kota Dumai. Kita berharap, Proyek Puncak ini nantinya akan menciptakan anak didik yang memiliki kreatifitas di bidang seni budaya," tuturnya.

Karena menurut Fridarson, selain kemampuan akademik, siswa siswi juga harus mampu berkembang dalam bidang-bidang seni, olahraga, serta bidang keagamaan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 026 Sukajadi, Rodiah, S.Pd.SD mengungkapkan bahwa Profil Pelajar Pancasila adalah salah satu ciri keberhasilan Sekolah Penggerak. 

“Kalau tujuan daripada sekolah penggerak tidak terlihat hasilnya di dalam profil siswa dan siswinya, berarti itu tidak berguna. Semoga melalui kegiatan ini siswa siswi SDN 026 Sukajadi tercerminkan enam ciri utama yaitu, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif," tuturnya.

Tambahnya, proyek penguatan profil pelajar Pancasila meliputi beberapa prinsip-prinsip pentig yaitu, sifatnya yang holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif.

"Proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini sangat bermanfaat agar peserta didik dapat memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif, melatih kemampuan pemecahan masalah dalam berbagai kondisi, serta memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitarnya," pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai atau yang mewakili, Pengawas Sekolah SDN 026 Sukajadi, K3S Kecamatan Dumai Kota, Tanoto Foundation, Ketua Komite SDN 026 Sukajadi, para jajaran, staf, dan majelis guru SDN 026 Sukajadi, serta para Wali Murid siswa siswi SD 026 Sukajadi.